Home Ekonomi AS Kucurkan Investasi Setengah Triliun, Dukung Tata Kelola Pemda di Indonesia

AS Kucurkan Investasi Setengah Triliun, Dukung Tata Kelola Pemda di Indonesia

Jakarta, Gatra.com — Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), dan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) mengumumkan program baru untuk mendukung pemerintah daerah dalam memberikan layanan publik yang berkualitas di berbagai bidang seperti: layanan kesehatan, gizi, sanitasi, dan pendidikan.

Program USAID Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (USAID ERAT) senilai US$ 38,5 juta (setara Rp550 miliar) akan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di Indonesia. Program tersebut diharapkan mendorong akuntabilitas, standardisasi, dan implementasi kebijakan secara penuh, serta merencanakan dan memantau anggaran secara efektif.

Program lima tahun itu akan mendukung 30 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen menyatakan, Pemerintah AS melalui USAID antusias dapat berkontribusi meningkatkan tata kelola layanan publik yang transparan untuk kesehatan, peluang, dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

“Kami melanjutkan kemitraan yang telah berjalan selama dua dekade dengan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat Indonesia untuk pemerintahan daerah yang inklusif, responsif, dan akuntabel,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.

Melalui konsultasi dan lokakarya partisipatif, USAID ERAT akan memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di antara semua tingkatan pemerintahan, berbagi data dan informasi untuk merencanakan pelayanan yang efektif.

Dengan dukungan USAID, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk layanan publik berkualitas dan meningkatkan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait anggaran dan pembelanjaan daerah. USAID ERAT akan mendorong kesetaraan gender, inklusi sosial, dan kemitraan publik-swasta dalam semua kegiatan program.

Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kemendagri, Heriyandi Roni menyebut, program kerja sama USAID ERAT adalah upaya untuk membenahi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah. “Tak hanya menyangkut kebijakan administrasi, tetapi juga bagaimana menyambungkan pilar terkait agar tercipta tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujar Heriyandi Roni.

“Kata kunci tata kelola pemerintahan yang baik adalah kolaborasi. Kolaborasi mensyaratkan komunikasi yang cair antar pemangku kepentingan sehingga lahir kebijakan yang selaras,” Roni menambahkan.

41