Home Ekonomi Gajian Dini GetPaid Patok Gandeng 50-100 Perusahaan pada Tahun Ini

Gajian Dini GetPaid Patok Gandeng 50-100 Perusahaan pada Tahun Ini

Jakarta, Gatra.com – Marketing Manager GetPaid, Oman Rahman, mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menjalin kerja sama dengan 50 sampai 100 perusahaan di Indonesia pada tahun 2022.

Oman dalam keterangan pers pada Jumat (18/3), menyampaikan, target tersebut cukup realistis karena gajian instan atau earn wage access (EWA) di Indonesia masih dalam tahap pengenalan.

Meski demikian, lanjut Oman, gajian instan ini cukup menjanjikan di Indonesia karena masih sedikit pemainnya. Selain itu, EWS hadir untuk menjaga kesejahteraan pekerja, khususnya pada era pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir.

Pada masa pandemi, kata dia, banyak pekerja yang terjerat utang kepada pinjaman online (pinjol). Ia menjelaskan, GetPaid yang berasal dari Singapora, berdiri sejak Mei 2021, merupakan salah satu perusahaan Fintech dalam bidang EWA yang sedang berkembang di Indonesia. Sejak November 2021 hingga kini, sudah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan di Indonesia.

Dengan sistem penggajian bulanan di Indonesia, rata-rata pekerja di antaranya menghadapi kesulitan finansial yang di sebabkan oleh pengeluaran tak terduga, cicilan bulanan, dan keperluan lainnya yang tidak bisa ditunda.

Sistem gaji instan ini diminati perusahaan untuk membantu para karyawan agar terhindar dari jebakan utang dan pinjaman online ilegal serta beban bunga yang tinggi.

“Jangan khawatir, ini tidak ada bunga, cicilan, biaya keterlambatan karena ini bukan pinjol,” kata Joses Tjohjono, Regional Managing Director GetPaid.

Gaji instan adalah fasilitas untuk mendapatkan gaji lebih awal dari sebelum tanggal gajian yang ditentukan oleh perusahaan. Gaji yang dapat diambil berdasarkan perhitungan berapa lama karyawan telah bekerja sebelum tanggal gajian. Semakin banyak hari kerja yang telah dilalui, semakin besar juga jumlah gaji yang bisa ditarik lebih awal sebelum tanggal gajian.

Contoh, ujar dia, pekerja telah bekerja selama setengah periode dari tanggal gaji yang telah ditentukan, maka pekerja tersebut bisa mendapatkan gaji sejumlah yang sudah dilaluinya dan akan dikalkulasikan otomatis oleh aplikasi berapa jumlah tepatnya.

“Sistem gaji instan ini sudah ramai digunakan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Russia, Inggris, Singapore, serta Malaysia,” katanya.

59