Banyumas, Gatra.com – Di tengah musibah banjir yang sedang melanda kawasan Kecamatan Sumpiuh dan sekitarnya, warga dikejutkan musibah kebakaran yang menimpa toko meubeul sekaligus rumah tinggal pemilik di Jalan Raya Sumpiuh, RT 02 RW 01, Kecamatan Sumpiu, Kabupaten Banyumas, Minggu (20/3).

Kepala UPT Damkar Purwokerto, Fadly Akhsani menjelaskan, kebakaran itu baru diketahui saat pemilik rumah Ristanto (60 th) mencium bau benda terbakar ketika hendak tidur, sekitar sekitar pukul 02.15 WIB.

Kemudian ia mencari sumber bau yang berasal dari ruangan penyimpanan busa. Dikarenakan api sudah membesar ia keluar dan meminta tolong ke warga dan dilanjutkan lapor ke kantor pemadam kebakaran.

Warga lantas membangunkan semua yang berada di ruko tersebut sebanyak 3 orang. Api sempat menjalar ke toko cat milik saudara Tomi namun bisa ditangani dengan segera olih Tim Damkar.

Setelah mendapatkan laporan kebakaran, kemudian 1 unit mobil pemadam kebakaran Kemranjen dan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Induk Purwokerto langsung menuju ke lokasi kejadian. Akhirnya, api bisa dijinakkan.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, kerugian diperkirakan kurang lebih Rp150 juta,” katanya.

Menurut Fadly, diduga kebakaran ini dipicu korsleting listrik. Percikan api kemudian menyebarkan api dengan cepat karena di lokasi banyak benda mudah terbakar.

"Penyebab kejadian diperkirakan dari konsleting listrik," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk menjinakkan api dalam kebakaran tersebut, pihaknya juga meminta bantuan ke Damkar kebumen dan Damkar Cilacap Pos Kroya.

"Kami juga dibantu Polsek Sumpiuh, Koramil Sumpiuh, RAPI, Serayu rescue dan Relawan MRI /ACT Sumpiuh," ucap Fadly.