Home Internasional Rusia kembali Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina

Rusia kembali Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina

Moskow, Gatra.com - Rusia pada hari Minggu kembali menembakkan rudal hipersonik Kinzhal terbarunya di Ukraina. Serangan itu menghancurkan tempat penyimpanan bahan bakar di selatan Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pihaknya membunuh lebih dari 100 anggota pasukan khusus Ukraina, dan "tentara bayaran asing" ketika menargetkan pusat pelatihan di kota Ovruch, di Ukraina utara dengan rudal berbasis laut.

“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal balistik hipersonik menghancurkan tempat penyimpanan besar bahan bakar dan pelumas angkatan bersenjata Ukraina di dekat pemukiman Kostyantynivka ,di wilayah Mykolaiv,” kata kementerian pertahanan, dikutip AFP, Minggu (20/3).

Kementerian mengatakan pangkalan itu selama ini digunakan sebagai pasokan utama bahan bakar untuk kendaraan lapis baja Ukraina, di selatan negara itu.

“Rudal hipersonik Kinzhal (Belati) ditembakkan dari wilayah udara di atas Krimea yang dikuasai Rusia,” kata kementerian. Kementerian menambahkan bahwa rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari Laut Kaspia juga menargetkan depot tersebut.

Sehari sebelumnya, Rusia mengatakan telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan situs penyimpanan rudal dan amunisi bawah tanah di Ukraina barat, dekat perbatasan dengan Rumania, yang juga anggota NATO.

Angkatan bersenjata Ukraina mengkonfirmasi kepada AFP pada hari Sabtu bahwa depot telah menjadi sasaran namun tidak ada informasi lengkap tentang jenis rudal.

Analis Rusia mengatakan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal pada hari Jumat di Deliatyn, di sebuah desa di kaki pegunungan Carpathian, adalah senjata tempur yang pertama kali digunakan dalam perang dunia.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka juga menggunakan senjata presisi jarak jauh, yang sasarannya fasilitas lain di Ukraina pada Sabtu malam dan Minggu pagi.

Kementerian menyebut bahwa pasukan Rusia juga menembakkan rudal Kalibr dari Laut Hitam untuk menargetkan sebuah pabrik di kota utara Nizhyn, yang selama ini digunakan sebagai markas untuk memperbaiki kendaraan lapis baja.

2999