Home Kebencanaan Banjir di Banyumas Masih Tinggi, Ribuan Jiwa Bertahan di Pengungsian

Banjir di Banyumas Masih Tinggi, Ribuan Jiwa Bertahan di Pengungsian

Banyumas, Gatra.com - Seribu lebih jiwa masih bertahan di pengungsian akibat banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hingga Senin pagi, tercatat sebanyak 1.385 orang di delapan desa di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh, Banyumas.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Andi Risdiyanto mengatakan, secara total sebanyak 5.437 keluarga yang terdiri dari 17.035 jiwa terdampak banjir di empat kecamatan di Banyumas.

Selain kecamatan Tambak dan Sumpiuh, dua kecamatan terdampak banjir lainnya yakni Kemranjen dan Wangon. Secara keseluruhan sebanyak 18 desa terdampak banjir yang terjadi sejak Senin pekan lalu.

“Kalau ketinggian air di beberapa lokasi itu sudah menyusut. Airnya sudah ada yang ketinggiannya turun,” kata Andi, Senin (21/3).

Perihal pengungsian, Andi menjamin kebutuhan logistik dan obat-obatan cukup. Akan tetapi, karena kondisi curah hujan yang berubah-ubah, jumlah pengungsi pun fluktuatif.

Petugas di lapangan juga kerap kesulitan mengevakuasi warga yang kadung pulang ke rumah namun harus kembali mengungsi karena rendaman kembali meninggi

“Kemudian, terkait pengungsian, berkembang dinamis ya. Karena perilaku masyarakat sendiri, ketika air itu naik, mereka mengungsi. Kemudian, ketika air turun mereka banyak kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Andi Risdiyanto menambahkan, kondisi rendaman banjir di Tambak dan Sumpiuh berubah-ubah karena faktor cuaca. Saat terjadi hujan lebat, rendaman air akan bertambah tinggi. Begitu pula sebaliknya, saat tidak hujan makan genangan akan turun.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap siaga mengantisipasi memburuknya kondisi sehingga bisa evakuasi secara mandiri.

1149