Home Sumbagsel Pengangguran dan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Kota Palembang

Pengangguran dan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Kota Palembang

Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta Wali Kota Palembang, Harnojoyo menyelesaikan persoalan kemiskinan dan pengangguran yang hingga kini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah kota setempat.

Asisten Ekonomi Keuangan Pembangunan Pemprov Sumsel Ekowati mengatakan, memang untuk angka dua permasalahan di Kota Palembang itu lebih besar dibandig daerah lainnya yang ada di Sumsel. Dibanding tahun lalu yang sempat minus, pertumbuhan ekonomi Palembang kini 3,17 persen dan provinsi sebesar 3,58 persen.

“Nah, yang jadi PR Pemkot Palembang itu adalah kemiskinan dan penggangguran. Itu dapat diturunkan kalau berkordinasi dengan semua pihak antara pemerintah dan seluruh stakeholder,” ujarnya, Selasa (22/3).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi setempat, lanjutnya, angka kemiskinan di Sumsel sebesar 12,79 persen, sedangkan Kota Palembang sebesar 11,34 persen. Kendati begitu, pihaknya menilai hal tersebut merupakan dampak pandemi virus corona atau Covid-19. Sedangkan kemiskinan di pedesaan lebih besar.

“Angka pengangguran di Palembang sebesar 10,11 persen. Secara nasional khususnya di Sumsel, angka pengangguran di perkotaan jauh lebih besar dibanding di desa,” katanya.

Karena itu, Pemprov Sumsel meminta pemerintah kota setempat dapat bekerja keras lagi untuk mengatasi itu. Terutama saat ini kasus Covid-19 mulai mereda, tingkat hunian di hotel mendekati normal. Angka hunian hotel jika dibanding di tahun ini 58,9 persen, 2021 sebesar 57,9 persen, sementara 2020 itu sangat terpuruk.

“Dua hal itulah (pengangguran dan kemiskinan) kami berharap wali kota dapat menurunkan angka tersebut,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, berjanji menuntaskan janji-janjinya saat kampanye atau program yang belum terwujud.

“Dalam Musrenbang 2023 yang merupakan Musrenbang terakhir dalam pemerintahan saya bersama Wawako, Fitrianti Agustinda. Tentu apa-apa yang ingin dicapai selaras dengan janji-janji politik kami,” ujarnya.

Musrenbang bertemakan konsolidasi capaian pembangunan Palembang yang paripurna melalui akselerasi kapasitas dan kinerja seluruh sektor pembangunan, pihaknya akan berupaya dan fokus dalam menuntaskan janji-janji saat kampanye atau yang menjadi program mereka.

“Seperti pembangunan infrastruktur, masalah kemiskinan, perekonomian, pengangguran, pendidikan dan sebagainya akan segera kita tuntaskan di akhir periode jabatan kita,” katanya.

1924