Home Ekonomi Luno Menambahkan Opsi Investasi Aset Kripto dengan Meluncurkan LINK dan UNI di Platform-nya

Luno Menambahkan Opsi Investasi Aset Kripto dengan Meluncurkan LINK dan UNI di Platform-nya

Jakarta, Gatra.com - Luno, platform jual beli aset kripto global yang bertujuan untuk membuat investasi kripto khusus kategori blue chip jadi mudah untuk siapa saja, hari ini mengumumkan telah menambahkan dua aset kripto pada platformnya: Chainlink (LINK), dan Uniswap (UNI).

Mulai hari ini, pelanggan aplikasi Luno dapat membeli, menjual, dan menyimpan dua koin baru, yakni LINK dan UNI, selain aset kripto lainnya yang tersedia. Informasi tersebut akan terus diupdate melalui Instagram @lunoindonesia.

Dengan meningkatnya minat serta penerapan teknologi aplikasi aset kripto secara global, Luno ingin memastikan sembilan juta pelanggannya memiliki akses ke peluang investasi yang lebih luas.

“Dengan menambahkan dua aset kripto Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI), kami berusaha untuk memberikan akses ke aset kripto yang lebih beragam untuk pelanggan kami. Namun kami tetap berpegang pada prinsip Luno yang hanya menawarkan aset kripto kategori blue chip yang terbukti keamanannya,” ungkap Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia.

Ke depannya, kata Jay, pelanggan dapat berinvestasi di lebih banyak aset kripto pilihan dengan mudah dan aman di Luno.

Meskipun LINK dan UNI telah memenuhi kriteria dan standar keamanan di Luno, hal tersebut tidak menjamin potensi keuntungan kedua koin tersebut sebagai instrumen investasi. Sebelum meluncurkan aset kripto di platformnya, Luno melakukan serangkaian proses seleksi dan penilaian yang meliputi faktor-faktor seperti keamanan, kepatuhan, dan utilitas.

Meski demikian, Luno selalu menyarankan siapa pun yang ingin berinvestasi aset kripto untuk mencari tahu dan mengumpulkan informasi aset kripto secara mandiri sebelum berinvestasi di aset kripto yang diminati.

Luno, platform jual beli aset kripto global. (IST)

“Setiap aset kripto yang akan kami luncurkan dan tersedia di platform kami memerlukan tinjauan teknis dan ketentuan hukum yang cermat sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti,” terangnya.

Prioritasnya, lanjut Jay, tetap memastikan pelanggan mendapatkan akses yang mudah dan aman dalam berinvestasi aset kripto, serta didukung dengan informasi dan pengetahuan seputar aset kripto.

“Oleh karena itu, Luno akan terus berupaya untuk memberikan edukasi mengenai aset kripto melalui berbagai platform agar masyarakat dapat merasa aman dan percaya diri dalam memulai investasi aset kripto,” tegasnya.

Dari sisi manfaat dan fungsinya, Chainlink berperan sebagai perantara berbasis blockchain yang membantu Ethereum dan jaringan cryptocurrency lainnya untuk mengakses data dari kehidupan nyata. Chainlink telah membuka kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar, termasuk Google.

Adapun Uniswap dibangun sebagai solusi untuk mengatasi masalah likuiditas DEX (Decentralised Exchange). Melalui Uniswap, semua orang yang memiliki dompet Ethereum wallet dapat menukar token tanpa melibatkan pihak ketiga. Tahun lalu, Uniswap telah melakukan lebih dari US$500 miliar transaksi langsung antara pelanggannya.

Luno sendiri merupakan platform perdagangan aset kripto global yang bertujuan membuat investasi kripto jadi mudah untuk siapa saja. Untuk mencapai tujuan tersebut, Luno membangun produk dan layanan yang dapat mempermudah masyarakat untuk membeli, menjual, menyimpan, mengirim, serta mempelajari aset kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum dengan aman.

Luno telah membangun sebuah tim yang beranggotakan lebih dari 700 pakar teknologi dan keuangan yang beroperasi di seluruh dunia, dengan kantor pusat di London, dan hub regional di Singapura dan Cape Town.

Saat ini, Luno telah mencatatkan lebih dari 9 juta pelanggan yang tersebar di lebih dari 40 negara. Selain itu, Luno juga merupakan anak perusahaan Digital Currency Group yang beroperasi secara independen.

Luno Indonesia sendiri didirikan pada tahun 2016, dan saat ini telah memiliki status sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (atau “Bappebti”) sejak 31 Maret 2020.

Luno Indonesia juga telah resmi meluncurkan Joint Venture dengan MPC (PT Multipolar Tbk), yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem perdagangan aset digital Luno, dan untuk memperluas akses kripto ke lebih banyak investor di Indonesia.

644