Home Politik 'Reshuffle' Rabu Pon Besok? Ini Kata Stafsus Mensesneg

'Reshuffle' Rabu Pon Besok? Ini Kata Stafsus Mensesneg

Jakarta, Gatra.com – Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg) Pratikno, Faldo Maldini, angkat bicara soal isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle pada Rabu Pon besok (23/3).

“Hari ini kita bisa melihat pemerintah bekerja dengan menghasilkan kepuasan publik yang bisa dibilang memuaskan,” kata Faldo di salah satu diskusi tentang air di Jakarta, Selasa (22/3).

Menurutnya, kepuasan terhadap kinerja pemerintah itu sebagaimana hasil jajak pendapat dari sejumlah lembaga survei, termasuk Litbang Kompas. Meraih kinerja terbaik tentunya akan selalu menjadi tekad pemerintah.

Faldo melanjutkan, memang ada sejumlah pihak yang “iman” politiknya menyatakan bahwa Rabu Pon merupakan hari besar dan kerap dikaitkan dengan reshuffle, itu sah-sah saja. “Tapi sekali lagi, kita dari pemerintah, hari ini memiliki tim yang sudah bekerja dengan solid, tim bekerja dengan baik,” ujarnya.

Meski demikian, kalaupun ternyata Jokowi melihat ada sejumlah tantangan ke depan yang harus diselesaikan oleh orang baru, itu merupakan hak prerogatif presiden. “Tergantung Bapak Presiden kalau ada tantangan-tantangan ke depan yang ingin diselesaikan,” ujarnya.

Faldo kembali menegaskan bahwa sampai dengan hari ini, kabinet sudah bekerja dengan baik dan menghasilkan kepuasan publik atau rakyat. “Jadi apabila dipikirkan memang bagi-bagi 'kue' saja, bukan sekadar itu, tetapi ini soal bagaimana menjawab tantangan-tantangan pemerintah, yang ada akan terus ada hari ini dan ke depannya,” kata dia.

Sedangkan saat ditanya apakah sudah ada rapat pembasan soal reshuffle di Istana Negara, Faldo enggan menjawab. “Wah, itu bukan domain saya. Jadi yang bisa saya bilang itu tadi,” ucapnya.

Ditanya lebih jauh jika para menteri sudah bekerja dengan baik, namun persoalan mahal dan langkanya minyak goreng yang beleum bisa diatasi, apakah ini menjadi catatan dan evaluasi khusus bagi presiden, Faldo mengatakan, tentu itu menjadi atensi.

“Itu selalu jadi atensi dari pemerintah. Kemarin ada masalah tentang HET [harga eceran tertinggi] sudah dicabut dan kita terus pantau bagaimana progresnya,” kata dia.

Menurutnya, begitupun soal harga beberapa bahan pokok yang mulai merangkak naik, itu juga menjadi perhatian. Mulai naikknya harga sejumlah bahan pokok karena akan memasuki bulan Ramadan. “Kita sudah antisipasi,” ucapnya.

Faldo menyampaikan, sejumlah persoalan tersebut selalu dievalusi. “Bisa dilihat juga di ratas-ratas yang disampaikan di YouTube channel, kan itu dibuka untuk media dan publik,” ujarnya.

55