Home Kesehatan Wisata Kesehatan Makin Jadi Primadona

Wisata Kesehatan Makin Jadi Primadona

Jakarta, Gatra.com - Potensi wisata kesehatan makin digandrungi kawasan Asia Tenggara. Berbagai negara tengah berlomba mempromosikan potemsi dari wisata kesehatan. CEO ReGen Rehab Hospital Malaysia, Hanafi Salehuddin, mengatakan bahwa Malaysia saat ini tengah menggenjot pernumbuhan sektor pariwisata kesehatan.

Malaysia sendiri pada 2019 lalu mencatatkan penerimaan sebanyak 670.000 wisatawan medis. Hal ini yang menurut Hanafi, bisa menjadi potensi menggiurkan di masa depan.

"Saya percaya wisata kesehatan menjadi penumpu. Melandainya pandemi Covid-19 juga bisa jadi harapan makin tumbuhnya wisata kesehatan kedepan," ujar Hanafi kepada Gatra, Kamis (24/3).

Apalagi, saat ini sektor kesehatan Malaysia pun muncul tren perawatan baru berupa rehabilitasi. Konsep treatment ini mulai banyak digandrungi bukan hanya di Malaysia, namun juga menyasar Indonesia dan kawasan Asia lainnya.

"Fokus treatment rehabilitasi ini juga bisa jadi pembeda bagi wisata kesehatan di Malaysia," tegasnya.

Sementara itu, Indonesia pun tak ingin ketinggalan momentum. Diungkapkan Ketua Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Pekedwi), Mukti E Rahadian, saat ini paradigma pendorongan wisata kesehatan mulai ditumbuhkan di tanah air.

Mukti menyebut, adanya pertemuan G20 yang dihelat di Indoensia akan jadi momentum baik untuk mengenalkan ekosistem wisata kesehatan tanah air yang tak lagi kalah dengan negara-negara tetangga.

"Harapannya, seluruh negara peserta G20 nanti bisa melirik potensi Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan," tandasnya

92

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR