Banyumas, Gatra.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga kembali mengirimkan bantuan untuk korban banjir di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya wilayah kecamatan Tambak. Bantuan berupa sayuran untuk dapur umum dan warga terdampak banjir.

Kepala Markas PMI Purbalingga Yuniati Lestari mengatakan, bantuan dikirim langsung ke Posko penanggulangan bencana banjir yang berada di kompleks Kecamatan Tambak, Kamis (24/3). 
Dia berharap bantuan tersebut dapat membantu sekitar 1.500 korban banjir memenuhi kebutuhannya.

Yuniati mengungkapkan, bantuan logistik berupa sayuran yakni colt, welok, sawi, muncang, wortel, sledri dan kangkung. Selain kangkung, sayuran tersebut di beli di pasar sayur Kutabawa Kecamatan Karangreja langsung dari petani.

“Pembelian langsung ke petani ini agar sayuran bisa tahan lama. Sedangkan kangkung kami beli di Desa Karangsari Kecamatan Karangmoncol, langsung dari petaninya, yang mana desa itu terkenal sebagai penghasil kangkung terbaik,” ujarnya.

Bantuan yang disalurkan kali ini lanjut Yuniati untuk kali kedua, yang pertama pada tanggal 16 Maret 2022 dengan bantuan yang sama berupa sayuran juga. Bantuan yang dibutuhkan untuk sementara masih dalam bentuk logistik, bentuan tenaga dan lainnya belum dibutuhkan.

“Informasi dari PMI Banyumas bantuan yang dibutuhkan masih berupa logistik, sedangkan untuk tenaga relawan masih bisa diatasi,” ucapnya.

Diketahui, belasan desa di Kabupaten Banyumas terdampak banjir sejak awal Maret. Banjir sempat surut namun kembali naik akhir pekan lalu.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh. Di kedua kecamatan ini, terdapat tujuh desa yang terendam, dan beberapa di antaranya belum surut sepenuhnya. 
BPBD Banyumas dan relawan lintas organisasi masih bersiaga di lokasi dan mendirikan dapur umum.