Home Internasional Regulator Obat UE Rekomendasikan Obat AstraZeneca Cegah COVID-19

Regulator Obat UE Rekomendasikan Obat AstraZeneca Cegah COVID-19

London, Gatra.com - Badan pengawas obat-obatan Eropa atau European Medicines Agency (EMA) pada hari Kamis merekomendasikan penggunaan obat antibodi produksi AstraZeneca Plc, untuk mencegah infeksi COVID-19, saat wilayah tersebut menghadapi peningkatan kasus dan mengalami stagnasi vaksinasi pada orang dewasa.

Reuters melaporkan, Kamis (24/3), EMA mengatakan obat Evusheld, harus digunakan pada orang dewasa dan remaja di atas usia 12 tahun yang tidak terpapar virus.

Sebagai perbandingan, obat antibodi lain yang dibuat oleh Regeneron Pharmaceuticals Inc, Eli Lilly and Co, dan mitra GlaxoSmithKline dan Vir Biotechnology telah disetujui dalam mengobati terhadap pasien COVID-19.

Obat antibodi Regeneron juga telah disetujui di Eropa sebagai pencegahan infeksi COVID-19.

Obat COVID produksi AstraZeneca dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada orang dengan sistem kekebalannya terlalu lemah dalam merespons vaksin, membantu meringankan beban pandemi pada sistem perawatan kesehatan.

Vaksin bergantung pada sistem kekebalan yang utuh untuk mengembangkan antibodi yang ditargetkan dan sel penangkal infeksi, sedangkan Evusheld mengandung antibodi buatan laboratorium yang dirancang untuk bertahan di dalam tubuh selama berbulan-bulan untuk menahan berkembangnya virus, jika terjadi infeksi.

Sejauh ini penyebaran infeksi di Eropa meningkat tajam lagi bulan ini, dengan tingkat vaksinasi orang dewasa yang mengalami stagnasi sedikit di atas 83 persen.

AstraZeneca mengatakan pada hari Senin bahwa Evusheld mempertahankan aktivitas penetralan terhadap varian virus corona omicron, termasuk sub-varian BA.2 yang sangat menular, sebagaimana studi laboratorium independen.

Terapi ini juga dapat mengurangi risiko pengembangan gejala COVID-19 sebesar 77 persen selama uji coba, dengan perlindungan yang bertahan setidaknya selama enam bulan. Ini juga telah terbukti mencegah berkembangnya penyakit ketika segera diberikan setelah infeksi.

Reuters melaporkan keputusan EMA dikeluarkan pada hari Rabu, dan diharapkan akan segera dikonfirmasi oleh Komisi Eropa.

138