Home Ekonomi Pesona Desa Limbasari Bisa Dinikmati dari Rest Area Madep Gunung

Pesona Desa Limbasari Bisa Dinikmati dari Rest Area Madep Gunung

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membangun tempat wisata baru berupa rest area yang dinamai ‘Madep Gunung’ di kompleks depan Kantor Balai Desa.

Rest Area ini menyajikan tempat istirahat, berikut aneka produk UMKM lokal, termasuk produk khas berupa Batik Limbasari, kopi, aneka kuliner nasi rempah, dan olahan belut. Lokasinya strategis yang memanjakan mata dengan hamparan perbukitan dari Gunung Slamet hingga Bukit Plana. Rest Area ini juga berfungsi sebagai transit bagi wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata alam yang lain di Limbasari.

Akhir pekan ini, rest area ini dibuka dan diresmikan Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno. Agus berpesan agar dalam mengembangkan wisata untuk memperhatikan Sapta Pesona, atau 7 keunggulan yang harus dimiliki daya tarik wisata. Tiga di antaranya, yakni keamanan, ketertiban, dan kebersihan.

“Jadi daya tarik wisata harus bersih, kalau baru pasti bersih, tapi diuji kebersihannya kalau sudah setahun dua tahun sampah mulai menumpuk di pojokan sana [misalkan]. Jadi harus bersih, bersih fisiknya, bersih pikirannya, bersih suasananya,” kata dia.

Kemudian, sapta pesona selanjutnya, yaitu kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Ia mengatakan bahwa Limbasari merupakan desa yang pantas untuk dibantu pendanaan untuk pengembangan wisata. Hal ini mengingat masyarakatnya sudah ada inisiatif untuk mengembangkan dan punya potensi.

Sementara itu, Kepala Desa Limbasari, Halimah, menjelaskan, pembangunan rest area ini merupakan support dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemprov Jateng kepada pemerintah desa untuk pengembangan desa wisata di Jateng tahun 2021 sebesar Rp500 juta.

“Tujuan dibangun destinasi wisata Madep Gunung ini menyediakan tempat tujuan wisata, baik wisata lokal dan luar desa Limbasari untuk refreshing dan rekreasi alam Desa Limbasari,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Desa Limbasari memiliki beberapa ikon wisata, seperti Wisata Alam Patrawisa, Pertapaan/Petilasan Tunggul Wulung, dan Wisata Air Arung Jeram/River Tubing di aliran Sungai Tungtunggunung.

Kemudian, lanjit dia, situs purbakala produksi gelang batu, Air Terjun Uncang-uncang di Gunung Plana, dan juga ada cerita rakyat makam Putri Ayu Limbasari dan Samingah Wised milik putra Desa Limbasari.

Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Muklis Sag, mengungkapkan, bantuan dari Provinsi Jawa Tengah ini diberikan mengingat Desa Limbasari termasuk desa wisata berkembang sehingga memperoleh anggaran Rp500 juta. Sementara itu, desa wisata rintisan Rp100 juta dan desa wisata maju Rp1 miliar.

“Untuk periode 2021 kita berikan ke Desa Karangreja, Tlahab, Sangkanayu, Pepedan, Onje, Limbasari, dan Karangcegak total hampir Rp2,5 miliar,” ungkap Muklis.

1502