Solo, Gatra.com – Pemerintah saat ini berusaha untuk membangun mekanisme pelayanan digital sampai ke pelosok desa. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pelayanan digital hingga ke daerah terpencil.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro dalam pembukan Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit (DNES) 2022 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (29/3). Ia mengatakan pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

”Hal ini hanya bisa diwujudkan melalui digitalisasi pelayanan. Sebab pemerintah merupakan organisasi pelayanan, sehingga memiliki kewajiban ini agar negara bisa lebih maju,” ucapnya.

Kendala utama yang dihadapi oleh pemerintah yakni mengenai infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Saat ini pemerintah sedang berusaha memperbaiki infrastruktur meliputi koneksi internet yang dipercepat.

”SDM jadi permasalahan nasional, tidak hanya di daerah saja. Solusinya ya dengan edukasi dan literasi, ditambah dengan peningkatan perekonomian di pedesaan,” jelasnya.

Senada, Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Firlie H Ganinduto mengatakan untuk peningkatan pelayanan hingga ke pelosok desa harus diiringi dengan peningkatan infrastruktur. Baik dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.

”Putra daerah yang berkompeten bisa tetap bekerja membangun desanya. Sehingga tidak perlu merantau ke ibukota. Degan begitu perekonomian di desa bisa dibangun terlebih dahulu,” katanya.