Home Ekonomi Sebanyak 49 Proyek Film Ikut “Pitching” Gaet Investor

Sebanyak 49 Proyek Film Ikut “Pitching” Gaet Investor

Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 49 proyek film mengikuti Pitching Forum yang digelar Akatara di Hotel The Westin Jakarta mulai Selasa sampai dengan Rabu (29–30/3). Pitching tersebut untuk menggaet para investor guna membiayai atau mendanai produksi film.

Direktur Akatara, Vivian Idris, menyampaikan, ke-49 proyek film tersebut merupakan hasil dari kurasi. Pihaknya melakukan roadshow, workshop, dan seminar ke beberapa daerah untuk menjaring karya-karya sineas.

“Tahun ini kami menerima 503 proposal proyek film dari seluruh Indonesia,” katanya ketika menyampaikan sambutan dalam acara Pitching Forum Akatara 2022.

Ia menjelaskan, dari 503 proposal proyek film tersebut, kemudian dilakukan penyaringan, yakni melalui penjurian dan kurasi hingga didapat 49 proposal proyek film yang layak untuk mengikuti pitching.

Menurut Vivian, ke-49 proyek film tersebut, terdiri dari lima kategori, yakni fiksi pendek, animasi, fiksi panjang, serial, dan dokumenter. Para pemilik proposal tersebut menyampaikan presentasi soal karya yang akan dibuat kepada para investor. “Fokus kami memfasilitasi pertemuan film maker dengan pemilik modal,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Priwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, sebelum membuka acara Pitching Forum Akatara 2022, menyampaikan, ini diharapkan menstimulasi bangkitnya industri perfilman Indonesia pascadihantam pandemi Covid-19.

Menurutnya, tujuan diadakannya Akatara adalah untuk menumbuhkembangkan unsur usaha perfilman atau filmpreneurs dan profesionalisme insan film Tanah Air.

“Penguatan bada usaha film company startup penting untuk menjadi fondasi dari ketahanan dan kesinambungan industri perfilman nasional,” ujarnya.

Sandi juga mengharapkan proposal proyek film yang diajukan para sineas tersebut bisa diwujudkan menjadi film setelah terjadi kolaborasi dengan investor. Film-film tersebut diharapkan bukan hanya mendapat penghargaan di tinggkat nasional tetapi juga dunia. “Sudah saatnya film Indonesia menang Oscar,” ucapnya.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim, menyampaikan, hadirnya Akatara 2022 bisa melengkapi ekosistem perfilman Indonesia. Menurutnya, Akatara bukan hanya sekadar mempertemukan para pelaku film dengan investor.

“[Akatara juga] melakukan serangkaian workshop dan seminar. Hal-hal itu bisa menjadi bekal untuk para sineas masa depan, dapat menguatkan skill yang dibutuhkan dan melengkapi ekosistem perfilman Tanah Air,” ucapnya.

177