Home Ekonomi Buka Digitalisasi Nusantara Expo, Jokowi Minta Perluasan Pasar Digital

Buka Digitalisasi Nusantara Expo, Jokowi Minta Perluasan Pasar Digital

Sukoharjo, Gatra.com – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mencatat perusahaan berbasis startup bertambah menjadi sekira 2.300 perusahaan, 12 di antaranya telah berekspansi menjadi perusahaan unicron Indonesia. Hal tersebut diketahui dalam Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit (DNES) 2022 yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Seperti diketahui, unicorn merupakan istilah atau gelar yang disematkan kepada start up yang memiliki nilai valuasi mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Pertumbuhan start up itu diklaim sebagai cerahnya prospek ekonomi digital Indonesia. 

Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, pada Selasa (29/3). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, jika selama dua tahun pandemi, banyak pengusaha yang terdampak. Namun, di sisi lain memunculkan banyak inovasi, utamanya di dunia digital. 

"Percepatan digitalisasi telah terjadi di seluruh pelosok Indonesia, yang menjadi solusi pengusaha di masa sulit pandemi Covid-19," kata Jokowi. 

Dengan start up yang dimiliki, Jokowi meminta agar Indonesia menjadi pelopor perluasan pasar digital. "Harus ada tambahan lagi jumlah unicorn, decacorn, bahkan Indonesia harus mampu melahirkan hectocorn. Kita harus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan percepatan pelayanan," ucapnya. 

Dengan hal itu, market place harus bisa dibanjiri oleh produk-produk dalam negeri, sehingga bisa memperkenalkan produk Indonesia ke kancah internasional. Namun, SDM harus disiapkan, agar siap menghadapi digitalisasi, sehingga bisa memasuki lapangan kerja baru 

"Saya yakin, dengan strategi transformasi digital yang tepat, akan mempercepat pemulihan ekonomi," katanya.

1067