Home Hukum Maling Pintar, Bobol Minimarket, Gondol Memory Card CCTV

Maling Pintar, Bobol Minimarket, Gondol Memory Card CCTV

Kendal, Gatra.com - Maling yang membobol sebuah minimarket di Jalan Tembus masuk Desa Tambakrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, berhasil menggondol puluhan juta uang tunai dan rokok yang ada di rak toko. Tak hanya itu, puluhan boks masker serta minuman berbagai jenis juga digasaknya.

Total uang yang digondol maling mencapai Rp60 juta. Bahkan, untuk menghilangkan jejaknya, maling itu juga menggasak Memory Card CCTV minimarket, sehingga menyulitkan petugas mendapatkan rekaman video kejadian. 

Kapolsek Patebon, AKP Miyardi mengaku mendapatkan laporan terjadinya pembobolan minimarket di wilayah hukumnya. "Padahal pukul 03.30 WIB, petugas kami sedang melaksanakan patroli. Namun tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan," ujarnya pada Selasa (29/3).

Kemudian dirinya langsung mendatangi lokasi bersama Satreskrim Polres Kendal untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Dari hasil olah TKP diduga pelaku menjebol tembok samping minimarket dan masuk ke toko. Kemudian pelaku mengambil uang tunai dan beberapa barang di minimarket tersebut," terangnya. 

Menurut Miyardi, saat olah TKP juga diketahui CDR (Memory Card) CCTV ikut dibawa pelaku agar aksi mereka tidak terdeteksi. "Meski demikian kami tetap melakukan penyelidikan dan mencari jejak yang ditinggalkan pelaku. Kami juga sudah meminta keterangan para saksi," imbuhnya. 

Miyardi juga meminta pengelola toko untuk menambah sistem pengamanan misalnya dengan memasang alarm. Pemasangan sistem keamanan tambahan ini disebutnya bisa membuat pelaku panik saat hendak melakukan kejahatan.

Sementara itu, penjaga minimarket, M Afana mengatakan bahwa kejadian ini diketahuinya akan memasuki tempat kerjanya. Dijelaskan, sekitar pukul 05.45 WIB, ia membuka pintu minimarket. Afana kaget saat melihat kondisi toko sudah berantakan. Rak tempat rokok dan minuman berserakan. 

"Saya melihat berangkas sudah dibobol dan uang Rp60 juta raib. Sejumlah minuman seperti susu kaleng dan minuman bermerek lainnya juga hilang. Total kerugian mencapai Rp70 juta lebih," pungkasnya.

1258