Home Pendidikan Peserta Lolos SNMPTN 2022 Diminta Tak Sia-Siakan Kesempatan

Peserta Lolos SNMPTN 2022 Diminta Tak Sia-Siakan Kesempatan

Jakarta, Gatra.com - Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Nizam, berpesan kepada para peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang didapat.

Caranya, Nizam meminta para peserta yang lolos untuk langsung menyiapkan diri untuk tahapan daftar ulang sesuai dengan kebijakan di PTN masing-masing. Jika proses ini sampai terlewat atau bahkan tidak diambil peserta, otomatis maka peserta tersebut tidak akan bisa ikut seleksi jalur lainnya.

"Kesempatan ini jangan disia-siakan. Rasio persaingannya rata-rata 1:5, Jadi jangan sampai pengorbanan empat teman yang lain disia-siakan," kata Nizam saat hadir dalam pengumuman hasil SNMPTN 2022 di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (29/3).

Konsekuensi tersebut juga ditekankan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochammad Ashari. Ia menghimbau agar peserta yang telah lolos di jalur SNMPTN untuk tidak secara sengaja membatalkan kesempatan tersebut.

"Karena yang sudah lolos otomatis tidak dapat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mendaftar di jalur SBMPTN. Akan dikunci. praktis dia tidak bisa ikut SBMPTN," jelasnya.

Imbasnya, selain tidak bisa ikut tes UTBK di jalur SBMPTN, peluang peserta untuk ikut Jalur Mandiri pun lebih kecil. Sebab sejumlah PTN menggunakan syarat nilai UTBK dalam seleksi jalur mandirinya.

"Jadi kami mohon agar peserta yang lulus untuk memanfaatkan kesempatan yang sudah diraih," tegas Ashari.

Sebelumnya, LTMPT telah mengumumkan bahwa sebanyak 120.643 peserta SNMPTN 2022 dinyatakan lulus seleksi jalur undangan. Sebanyak 35.570 orang atau 29,48 persen di antaranya adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah).

Tahun ini sebanyak 125 perguruan tinggi mengikuti SNMPTN 2022 yang dikelola oleh LTMPT. Dari jumlah tersebut, terdiri atas 74 PTN, 39 Politeknik Negeri, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), dan 1 Universitas Terbuka (UT).

121