Home Regional Ramadan, Masyarakat Diminta Tak Adakan Bukber

Ramadan, Masyarakat Diminta Tak Adakan Bukber

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk menahan diri tidak mengadakan acara buka puasa bersama selama Ramadan mendatang.

“Buka bersama tak usah dulu supaya ibadah bersama selama Ramadan bisa berjalan baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” katanya di Semarang, Selasa (29/3).

Ganjar juga meminta jajarannya untuk menyiapkan skenario menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1443 H/2022 agar tidak sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti Lebaran tahun lalu.

Karena berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan akan ada sekitar 900 ribu kendaraan pemudik yang masuk ke Jateng pada mudik Lebaran mendatang.

“Artinya akan ada jutaan orang masuk ke Jateng saat mudik Lebaran mendatang, sehingga mesti menyiapkan skenario seperti tahun sebelumnya, terutama soal prokes mesti kita siapkan,” ujarnya.

Ganjar juga mendukung kebijakan pemerintah tentang penerapan syarat vaksin Covid-19 booster untuk pelaku perjalanan saat mudik Lebaran 2022, karena baik untuk memberikan keamanan bagi masyarakat dari virus Corona.

Apalagi dengan kebijakan tersebut, masyarakat umum bisa mendapatkan vaksin Covid-19 booster, sehingga tak perlu mengantre lebih lama lagi.

“Kalau pemerintah sudah memutuskan bahwa vaksin Covid-19 booster bisa dipakai untuk siapapun tidak ngantri urutan dari lansianya dulu tapi siapa boleh,” katanya.

Ganjar menambahkan masyarakat saat ini juga lebih banyak yang memiliki kesadaran untuk lebih sehat dengan vaksinasi Covid-19. Dengan adanya syarat vaksin booster untuk pemudik Lebaran sangat bagus.

“Saya kira banyak orang mau vaksin booster. Karena mereka yang punya kesadaran tinggi untuk sehat udah banyak dan itu cara bagus menurut saya biar lebih aman,” ujarnya.

1162