Home Teknologi April Mop! Asteroid 'Maut' Memotong Orbit Bumi, Awas Tabrakan!

April Mop! Asteroid 'Maut' Memotong Orbit Bumi, Awas Tabrakan!

California, Gatra.com- Batu luar angkasa itu meluncur dengan kecepatan 29.800 mph (47.950 km/jam). Dikenal sebagai 2007 FF1, berdiameter antara 360 kaki dan 656 kaki (110 dan 260 meter), menurut SpaceReference.com, sebuah database yang mengumpulkan informasi dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California dan International Astronomical Union. Live Science, 29/03.

Asteroid 2007 FF1 dikenal sebagai asteroid kelas Apollo, yang jumlahnya sekitar 15.000, artinya orbitnya mengelilingi matahari (yang memakan waktu 684 hari) bersilangan dengan orbit Bumi. Asteroid tersebut tergolong berpotensi maut karena ukurannya dan orbitnya yang relatif dekat dengan Bumi.

Foto buram batu ruang angkasa yang meluncur ke arah kita ditangkap oleh Proyek Teleskop Virtual pada 24 Maret, ketika asteroid itu berada sekitar 7,2 juta mil (11,6 juta km) dari Bumi. Ini adalah bukti pertama yang menegaskan bahwa asteroid akan terbang melintasi Bumi seperti yang diprediksi oleh model-model sebelumnya.

Asteroid itu akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi pada pukul 16.35 ET, ketika jaraknya sekitar 4,6 juta mil. Sebagai referensi, jarak rata-rata antara Bumi dan bulan adalah sekitar 238.855 mil (384.400 km), menurut NASA, yang akan membuat asteroid sekitar 30 kali lebih jauh dari bulan dari Bumi ketika tiba.

Jarak 4,6 juta kilometer untuk perjalanan ruang angkasa relatif dekat. Karena hanya asteroid itu memotong jalur orbit Bumi hanya sekitar 42 jam sebelum atau setelah Bumi melintas di tempat yang sama. Bumi diketahui berputar setiap harinya, dan menurut ilmuwan, planet kita mengorbit matahari pada kecepatan sekitar 67.000 mph (110.000 km/jam).

Jarak itu merupakan yang terdekat ke Bumi yang telah dilakukan FF1 2007 sejak ditemukan pada Maret 2007. Pada Agustus 2020, asteroid mencapai jarak minimum ke Bumi sekitar 10,8 juta mil (17,3 juta km) dan menempuh jarak sekitar 29.800 mph (47.950 km/jam), menurut SpaceReference.org. Pendekatan terdekat berikutnya diperkirakan terjadi pada 2 April 2037, ketika akan mencapai jarak minimum ke Bumi sekitar 4,9 juta mil (7,9 juta km).

203