Denpasar, Gatra.com – Salah satu restoran yang menyajikan masakan otentik Bali yang masih mengunakan teknik memasak, bumbu, rempah, dan resep yang diklaim sesuai dengan warisan leluhur yakni Bebek Timbungan mengganti namanya menjadi Bali Timbungan.
Penggantian nama ini seiring pembukaan restoran barunya di Sarinah, di Jakarta pada Selasa 29 Maret kemarin.
Direktur Operasional, Anton Thedy mengatakan cabang yang ketiga di jantung Ibukota itu merupakan wujud dari komitmen dalam mengembangkan bisnis di luar Bali.
“Kesuksesan restoran Bali Timbungan di Sunset Road Kuta dan di Secret Garden Bedugul, Bali diikuti dengan upaya dalam berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat domestik atau internasional dengan menjaga cita rasa tradisional,” katanya, dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Anton mengatakan Bali Timbungan menawarkan beragam pilihan santapan daging mulai dari bebek, ayam, dan makanan laut. Dia menyebut nama “Timbungan” berasal dari budaya pangan dari berabad-abad lalu pada era kerajaan Bali.
“Tertulis pada naskah kuno di daun lontar “Dharma Caruban” yang artinya makanan yang dimasak menggunakan bambu selama 12 jam dengan api kecil,” katanya.
Anton menyebut proses masak Bali Timbungan sangat panjang dengan mencampur beragam rempah “Bumbu Genep” menciptakan aroma, daging yang empuk menjadi hidangan lezat kerajaan atau disajikan saat upacara ritual.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Bali Timbungan berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Bali dan menyajikan santapan istimewa ini kepada masyarakat,” ujarnya.
“Bali Timbungan mewakili tradisi pengalaman kuliner Bali untuk masyarakat kita saat ini yang sudah ada dari berabad-abad lalu. Kami percaya bahwa kami harus melestarikan warisan budaya Indonesia, dan cara kami adalah melalui tradisi masakan Bali,” tambahnya.
Anton menjelaskan bahwa bisnis tersebut dimulai pada tahun 2016 dari asal menu populer yang disajikan di The Luwus Restaurant. Selama 3 tahun berturut-turut Bebek Timbungan Heritage Cuisine Resto, adalah juara Balinese Food Festival dan mendapatkan predikat Best of The Best Balinese Food Festival 2016 - 2018 yang digelar oleh Yayasan Tri Hita Karana Bali.
Selain itu, lanjut Anton, Bebek Timbungan memenangkan Melapa-Melapi Awards 2018 pada kategori lainnya yaitu Best of Taste, Best of Serving, Best of Presentation.
Dikatakan bahwa Bali Timbungan menawarkan beragam promosi makanan yang menarik dan melayani pemesanan secara online melalui aplikasi atau untuk makan di tempat.
Berada di lokasi strategis dan memiliki area yang luas, Bali Timbungan dapat mengakomodasi semua jenis pertemuan bisnis, acara, komunitas atau pertemuan keluarga untuk seluruh pelanggan.
