Blora, Gatra.com - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, mengawal langsung kegiatan vaksinasi Covid -19 di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (30/3).
Agus meminta dilakukan percepatan vaksinasi seiring dengan pelonggaran kebijakan pada Ramadan tahun ini. "Kita hadir di Blora untuk melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi. Apalagi pemerintah pusat telah menetapkan bahwa Ramadhan nanti masyarakat muslim diperbolehkan beribadah kembali , sehingga capaian vaksinasi harus kita genjot agar semuanya aman. Termasuk di Blora ini, kampung halaman saya," terang Kabareskrim.
Menurutnya pandemi tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja. Namun juga ekonomi masyarakat. Sehingga pemulihan ekonomi melalui percepatan investasi di daerah perlu untuk ikut didorong bersama. Karena memang ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten, menurutnya harus bersama-sama.
"Setelah tahun pertama fokus pada upaya penanganan dampak kesehatan, dan tahun kedua mulai gas rem dalam upaya pemulihan kesehatan dan ekonomi hingga pertumbuhan ekonomi 2021 tumbuh 3 persen. Maka semoga di 2022 ini bisa kita dorong teman-teman investor bisa berinvestasi di Kabupaten Blora. Ini akan kita dorong dalam upaya untuk pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.
Sebagai putra Blora, Agus ingin sedikit banyak berkontribusi untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid -19.
"Sebagai warga asli Kabupaten Blora, maka tentunya kita ingin berkontribusi. Kira-kira apa yang bisa kita sumbang sarankan sehingga keberadaan kami di Jakarta bisa bermanfaat untuk Blora. Kedepan akan kita komunikasikan agar bisa mendorong investasi di Kabupaten Blora," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada Kabareskrim yang telah memberikan perhatian dan bantuannya untuk Kabupaten Blora.
"Akselerasi vaksinasi ini menjadi salah satu upaya percepatan pemulihan kesehatan yang kita kebut bersama. Maturnuwun Pak Kabareskrim, Pak Wakabreskrim dan rombongan yang telah membantu akselerasi vaksinasi ini. Saat ini vaksinasi dosis 1 di Blora mencapai 91,2 persen, kemudian dosis 2 mencapai 78,5 persen, dan dosis ketiga baru 5,9 persen. Maka ini yang harus digenjot bersama," ungkap Bupati.
Untuk hari ini, menurut Bupati ada 6000 dosis lebih yang disuntikkan baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga (booster) kepada seluruh masyarakat. Tersebar di 16 Kecamatan yang lokasinya dibagi menjadi 4, Blora, Cepu, Randublatung, dan Ngawen.
Terkait rencana Kabareskrim mendorong investasi untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Blora. Bupati Arief pun menyatakan siap untuk bergerak bersama.
"Kami sangat menyambut dengan baik gagasan Pak Kabareskrim dalam rangka mendorong investasi di Kabupaten Blora. Potensi dan peluang investasi apa saja yang ada di Blora, akan kita sampaikan ke beliau langsung. Kita sadar dalam membangun Blora ini tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri, melainkan harus melibatkan kerjasama berbagai stakeholder. Termasuk dengan para Diaspora seperti Pak Kabareskrim dan Wakabareskrim," ucapnya.
Bupati berharap dengan pertumbuhan investasi yang baik di Kabupaten Blora, kedepan bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
