Merangin,Gatra.com – Kinerja Polres Merangin Kembali dipertanyakan masyarakat. Pasalnya, Zulfahmi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), hingga saat ini belum berhasil di tangkap. Zulhifni dikenal sangat licin, sebab semenjak ditetapkan menjadi DPO Polres Merangin pada 7 Juli 2021, hingga saat ini belum berhasil ditangkap.

"Kita mengalami kesulitan menangkap DPO Zulfahmi, sebab dia punya uang, sering ganti nomor ponsel dan kenal dengan oknum-oknum yang mengetahui kelemahan pengguna GSM," ungkap Kapolres Merangin, AKBP Dewa Ngakan Arinata, Rabu (30/3).

Kapolres menyampaikan, pihaknya akan meminta bantuan Polda Jambi untuk membantu melakukan penangkapan terhadap salah satu DPO Polres Merangin tersebut.

"Kita minta bantuan Polda Jambi, agar bisa menangkap DPO kita, apalagi Polda Jambi juga sudah mengeluarkan edaran melalui intelkam Polda Jambi, dengan mengirimkan edaran ke semua Polres," ujarnya.

Tetapi Kapolres belum bisa memastikan kapan DPO Zulfahmi bisa ditangkap, sebab dari data dan informasi terakhir, DPO Zulfahmi berada di luar Pulau Sumatra.

"Sabar dan kita tunggu tanggal mainnya, data terakhir yang kita dapat Zulfahmi berada di luar Pulau Jawa, moga saja Ramadan bisa ada hasilnya," ucap dia.

Zulfahmi merupakan salah satu aparatur sipil negara (ASN) yang terjerat kasus minerba. Beberapa anak buahnya sudah tertangkap dan menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Bangko. Zulfahmi selaku pemodal dalam kegiatan pertambangan emas tanpa izin (Peti) itu, berhasil lolos dari tangkapan aparat Polres Merangin.