Home Sumbagsel Tanpa Pengawasan Orang Tua, Balita di Muba Tenggelam di Parit Depan Rumah

Tanpa Pengawasan Orang Tua, Balita di Muba Tenggelam di Parit Depan Rumah

Sekayu, Gatra.com - Warga Teluk Kemang Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan kabar tenggelamnya seorang balita berinisial ST (1,5) di sebuah parit depan rumahnya, Rabu (30/3).

Informasi dihimpun, peristiwa tenggelamnya buah hati Sanjaya dan Rusmiani ini, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sontak saja warga datang ke lokasi hilangnya korban dan berupaya melakukan pencarian. Sebelumnya dikabarkan korban sempat bermain di pinggir parit ketika air sungai sedang pasang, tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya.

Ketua RT 3 Desa Teluk Kemang, Mahyudin mengatakan, korban tewas setelah terpeleset saat dirinya sedang bermain di pinggir parit yang sedang mengalami pasang. "Hilangnya sang anak sekitar pukul 10.00 WIB dan sekitar pukul 14.00 WIB bocah ini ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal. Saat ini jenazah telah dibawa ke rumahnya setelah sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Sungai Lilin," ujarnya.

Ia menambahkan, sesaat sebelum kejadian paman korban sempat mendengar suara jeritan sang bocah dari luar rumah. Ketika ia keluar rumah, salah satu kakak korban yang juga masih berusia balita ketika ditanya orang tua keberadaan sang adik menunjuk ke parit. “Keluarga korban langsung terjun ke dalam parit yang mana kondisi arus sedang kuat ke dalam karena air lagi pasang,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Sungai Lilin, AKP Zanzibar membenarkan adanya informasi tersebut, dan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian bersama pemerintah kecamatan serta Kelurahan.

"Saat sedang dilakukan upaya penutupan parit untuk membuatnya kering, akhirnya bocah ini berhasil ditemukan oleh sang paman. Lokasi yang ditemukan cukup jauh lebih kurang 200 meter dari titik korban diperkirakan jatuh," katanya.

Lanjutnya, paman korban langsung tergerak untuk menelusuri parit. Ketika berjalan cukup jauh ssang paman pun melihat ada penampakan seperti bokong manusia. Tanpa pikir panjang lagi pamannya langsung terjun ke parit dan benar saja itu ponakannya. "Setelah korban berhasil ditemukan, sang anak ini langsung dibawa ke RSUD Sungai Lilin. Namun sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi," ungkapnya.

Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat akan pentingnya pengawasan orangtua terhadap anaknya. Apalagi jika rumahnya berada di pinggir sungai atau parit yang airnya sedang pasang. "Orang tua diminta jangan lalai, apalagi jika anak sedang aktif-aktifnya. Kejadian ini kita anggap musibah dan saat ini jenazah sudah berada di rumah duka," katanya.

1237