Ponorogo, Gatra.com – Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi fokus pemerintah di dalam meningkatkan kemampuan anak muda, khususnya melalui pendidikan. Segala upaya dilakukan pemerintah dalam memajukan bangsa melalui pendidikan, tidak terkecuali melalui pendidikan di pesantren. Untuk itu, pemerintah terus berfokus dalam mengembangkan sumber daya manusia agar memiliki daya saing yang tinggi, khususnya di tingkat internasional.
“Saya kira kita butuh pemuda-pemudi yang punya semangat yang tinggi karena kita ingin menyiapkan SDM unggul, yang punya daya saing, bukan hanya [di tingkat] nasional, bahkan juga global,” jelas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat mengunjungi Pondok Pesantren Walisongo, Jl. Sunan Kalijaga, Ngabar, Siman, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (30/3).
Wapres mengapresiasi para santri Pondok Pesantren Walisongo yang memiliki tekad dan semangat untuk meraih pendidikan yang tinggi melalui pesantren, sehingga para santri selain menguasai ilmu keagamaan juga andal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Mudah-mudahan ini menjadi model yang ingin kita kembangkan. Tidak hanya menguasai ilmu-ilmu agama, tetapi juga sains, teknologi, dan juga ilmu pengetahuan,” harapnya.
Di sela-sela kunjungannya, Wapres menyapa santri Pondok Pesantren Walisongo dan mengapresiasi semangat yang dimiliki para santri tersebut. Pondok Pesantren Walisongo memang telah menerapkan digitalisasi ekonomi pesantren, yaitu sudah sejak lima tahun tidak ada uang tunai yang beredar, pengiriman semua melalui digital.
Menutup kunjungannya di Ponorogo, Wapres berpesan kepada para santri Pondok Pesantren Walisongo agar terus memiliki daya juang yang tinggi dalam meraih cita-cita, khususnya di dalam meneruskan pendidikan.
“Kuncinya adalah ilmu pengetahuan, sumber daya manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi. Teruskan cita-cita kalian, Allah memberkati kalian,” pungkasnya.
Selain berdialog singkat dengan para santri, Wapres juga turut menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Gedung Islamic International Junior School Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Huda.
