Home Regional DPRD Jateng Gelar Rapat Paripurna Virtual Penyampaian LKPj Gubernur 2021

DPRD Jateng Gelar Rapat Paripurna Virtual Penyampaian LKPj Gubernur 2021

Semarang, Gatra.com – DPRD Jawa Tengah menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Tengah 2021.

Rapat paripurna yang digelar secara virtual di lantai IV Gedung Berlian di Jalan Pahlawan Kota Semarang dibuka Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman didampingi Wakil Ketua lainnya, Quatly Abdulkadir Alkatiri pada Selasa (29/4).

“Jumlah anggota dewan yang hadir secara fisik sebanyak 35 orang dan 57 orang secara virtual dari total 119 orang anggota DPRD Jateng,” kata Sukirman saat membuka rapat paripurna.

Sukirman kemudian mempersilakan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk menyampaikan LKPj 2021.

Ganjar dalam laporannya menyebutkan pertumbuhan ekonomi Jateng tahun 2021 mencapai 3,32% meningkatkan dibandingkan atas tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -2,65%.

Menurut Ganjar, peningkatan pertumbuhan ini tidak lepas dari program-program pemulihan ekonomi yang dilakukan, baik di sektor sosial seperti pembagian bansos, maupun di sektor industri seperti bantuan UMKM.

Selain itu, Gubernur Ganjar juga menyebutkan, penduduk miskin di Jateng pada bulan September 2021 berjumlah 3,934 juta orang atau 11,25% berkurang 185,92 ribu orang atau 0,59% dibandingkan atas penduduk miskin pada September 2020 berjumlah 4,119 juta orang atau 11,84%.

“Hal ini menunjukkan keberhasilan upaya Pemerintah Provinsi Jateng dalam pengentasan kemiskinan di masa pandemi Covid-19,” ujar Ganjar.

Dalam kesempatan itu Gubernur Ganjar mengajak peserta rapat yang hadir mendoakan untuk kesembuhan Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto yang saat ini sedang sakit agar dapat beraktivitas kembali.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Tengah 2021 di Gedung Dewan, Selasa (29/3). (Dok. DPRD Jateng)

Menanggapi LKPj Gubernur Jateng, Sukirman menyoroti soal angka kemiskinan di Jateng pada 2021 yang masih cukup tinggi. Meski menyadari kondisi pandemi Covid-19 memang cukup menyulitkan upaya Pemprov Jateng menekan angka kemiskinan lebih kecil lagi.

“Kendati berat, tapi Pemprov Jateng masih mampu menekan angka kemiskinan walaupun penurunannya sedikit,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Agenda paripurna DPRD Jateng selain penyampaikan LKPj 2021 Gubernut Jateng, juga laporan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang disampaikan Anggota Komisi C, Marhaenis Manto.

Laporan Raperda tentang Penanaman Modal yang disampaikan Anggota Bapemperda, Anton Lami Suhadi serta laporan Pansus Raperda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak yang dibacakan Tazkiyatul Mutmainah.

Serta laporan pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Jateng atas Raperda tentang Perubahan Bentuk Hukum PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) dan PT Jamkrida.

Agenda terakhir rapat paripurna adalah pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jateng Raperda tentang Perubahan Bentuk Hukum PT. SPJT dan PT. Jamkrida.

Diputuskan sebagai Ketua Pansus Bambang Haryanto dari Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Pansus, Siti Rosidah dari Fraksi PKB. (ADV/Anf)