Home Hukum Nasib Dua Anak Korban KKB Menyayat Hati Netizen

Nasib Dua Anak Korban KKB Menyayat Hati Netizen

Pati, Gatra.com- Dua bocah putra dari korban yang diduga menjadi kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (31/3). Tengah hangat diperbincangkan di jagad maya. Banyak warga net yang cemas dengan masa depan dua bocah tersebut, lantaran kedua orangtua telah tiada di usia balita.

Seperti video yang dibagikan oleh akun @Desni Sihotang pada platform media sosial (Medsos) Tiktok.

Adapun caption dari video tersebut adalah, "kedua anak dari almarhum bidan Sri dan pak tentara Hasugian. Betapa bingungnya mereka, rasanya ingin peluk dan hibur mereka. Tuhan memberkati kalian anak-anak kuat."

Keterangan video selanjutnya, "Jari anak korban dipotong, sangat sadis ya ampun. Tadi aku enggak tega lihat anak itu."

Dalam video, nampak dua bocah tengah digendong dua prajurit TNI. Satu anak berbaju kuning, dan lainnya berpakaian cokelat. Mereka nampak dikelilingi sejumlah warga, dan tak henti disentuh oleh orang di sekitarnya karena merasa haru dengan kemalangan yang menimpa mereka.

Meski belum lama diunggah, postingan ini telah memiliki puluhan ribu tanda cinta dan kebanjiran komentar. Kebanyakan komentar netizen merasa sedih dengan nasib dua bocah yang masing-masing berusia 3 dan 4 tahun tersebut.

"Masih adakah keluarganya yang bisa menjaga anak-anak ini, kasihan mereka. Kuat ya nak sehat-sehat ya sayang. Ibu ikut mendoakan kalian berdua," seperti yang ditulis akun @Mm Linda.

"Peluk dari jauh sayang semoga sukses di masa depan ya sayang," seperti dikutip dari komentar akun @yulie di kolom komentar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Pohgading, Bambang Suhono mengatakan, Sri Lestari Indah Putri yang berusia 32 tahun akan dimakamkan di Pati. Sementara suaminya yang merupakan anggota TNI, Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang berusia 27 tahun bakal disemayamkan di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Mbak Indah itu keponakan saya. Saat ini saya sudah sampai di Sidoarjo. Namun jenazah baru akan diterbangkan dari Sentani. Perkiraan sampai Sidoarjo pukul 17.15 WIB. Kalau suaminya dimakamkan di Sidoarjo. Kalau yang istrinya dimakamkan di Pohgading,” ujar paman korban itu, Jumat (1/4).

Diungkapkannya, kedua korban meninggal dunia dengan mengenaskan. Dimana Indah meninggal karena sabetan senjata tajam. Sementara Sertu Eka meregang nyawa karena tembakan.

“Mereka meninggal dunia di rumahnya. Alhamdulillah dua anaknya selamat. Berusia 3 dan 4 tahun. Tetapi menurut info, salah satu anaknya jarinya putus karena terkena sabetan benda tajam,” imbuhnya.

Disebutkannya, Indah bekerja sebagai nakes di Puskesmas Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua. Sementara sang suami, Sertu Eka bertugas sebagai Babinsa Meagaima.

“Mbak Indah dimakamkan besok pagi karena kemungkinan besar sampai di rumah duka Pohgading tengah malam,” bebernya.

1119