Blora, Gatra.com- Bupati Blora Arief Rohman melakukan tebar ribuan benih ikan di Bendungan Randugunting yang diresmikan presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Kegiatan tebar benih ikan dilakukan Bupati di dermaga apung, Sabtu (2/4).

Dari tepi dermaga apung, satu per satu kantong plastik berisi benih ikan dilepas ke air bebas.

"Setelah diresmikan Pak Presiden awal Januari lalu, kini airnya semakin banyak dan mulai terlihat luas genangannya. Bahkan tadi di jembatan baru yang dari Gaplokan menuju Kalinanas juga sudah ada genangannya luas. Untuk itu kita lakukan tebar ikan bersama DP4 agar segera tercipta ekosistem perairan darat disini," ungkapnya.

Bupati yakin ke depan Bendungan Randugunting ini akan mampu menjadi daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Blora, dan membangkitkan ekonomi masyarakat sekitarnya.

"Sementara ini, arena taman dan perkantoran belum bisa dibuka untuk umum, sehingga  pengunjung hanya di area bagian barat. Kita berharap nantinya ketika siap, tamannya juga bisa dibuka untuk umum oleh BBWS Pemali Juana. Apalagi tadi juga ada kebun buah, kandang satwa burung, dan sejumlah fasilitas olahraga," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan perikanan Gundala Wijasena, menerangkan bahwa jumlah ikan yang ditebar sebanyak 12 ribu ekor. Yang terdiri dari ikan nila dan patin.

"Jumlah ikannya ini ada 12 ribu ekor, ada jenis ikan nila dan ikan patin. Kita berharap ikan ikan ini bisa tumbuh besar dan kelak bisa menjadi alternatif tempat pemancingan bagi masyarakat umum. Tolong Pak Kades bersama pengelola bisa melarang penangkapan ikan dengan jaring atau racun, boleh ambil ikan tapi dengan cara dipancing," ucapnya.

Sementara itu, Hendrawati perwakilan BBWS Pemali Juana selaku pengelola Bendungan Randugunting mengapresiasi dukungan Pemkab Blora dalam pengembangan perikanan di lokasi tersebut.

"Setelah dulu diberi indukan ikan oleh Presiden, dan pekan lalu dilepasi ikan juga oleh Pak Wamen PUPR. Kini ditambah 12 ribu ekor benih ikan oleh Pak Bupati dan rombongan. Semoga ikan-ikannya bisa tumbuh besar dan menjadi ekosistem perikanan yang sehat dan bermanfaat bagi kelangsungan bendungan, hingga masyarakat," ucap Hendrawati.

Menurut Hendrawati, saat ini tampungan air di Bendungan Randugunting telah mencapai 5,8 juta meter kubik air. Sehingga masih ada potensi bertambah lagi karena daya tampung maksimal mencapai 14 juta meter kubik air.