Washington, D.C, Gatra.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut pemerintahan AS yang saat ini dipimpin oleh Joe Biden telah menghancurkan mimpi negara itu.

"Saya tidak pernah membayangkan, sepanjang sejarah negara kita, ada saat ketika kita merasa diri kita berada pada level yang begitu rendah," kata Trump kepada para pendukungnya, Sabtu (02/4).

Trump menyebut pemerintah AS saat ini telah menyeret negaranya ke dalam krisis, buntut perang Rusia-Ukraina. Bahan bakar dan makanan di AS saat ini mengalami lonjakan harga. "Mereka menghancurkan mimpi Amerika. Mereka tidak ingin mimpi Amerika terwujud," kata Trump.

Trump menuturkan, periode paling berbahaya dalam kehidupan orang Amerika adalah saat di mana presiden tidak mengerti apa yang sedang terjadi, apa yang dia katakan, dan di mana dia sedang berada.

Kelemahan Biden, lanjut Trump, menyebabkan terjadinya perang di Ukraina. Menurutnya, Rusia telah melihat kegagalan AS dengan penarikan pasukannya di Afganistan dan akhirnya berani melancarkan operasi militer di Ukraina.

Selain itu, dirinya menyinggung bahwa Amerika di bawah kepemimpinannya telah mampu meraih kemandirian energi.

"Setengah tahun yang lalu, sepertinya, sudah lama sekali. Ingat harga minyak 1,8 dolar per barel. Saya sudah katakan, jika Anda tidak memilih saya, Anda akan membayar seharga 7-8 dolar," kata Trump.

Menurut Trump, untuk dapat kembali mewujudkan mimpi negara itu adalah dengan mengubah komposisi Kongres dalam pemilihan umum sela AS pada November mendatang.

"Kita bisa datang ke tempat pemungutan suara pada bulan November dan membuat Amerika jaya kembali," ujarnya.

Untuk diketahui, pemilu sela AS akan dihelat pada 8 November 2022 mendatang. Warga AS akan menentukan pilihan untuk mengisi 37 kursi senat, 435 kursi House of Representatives dan 37 jabatan Gubernur negara bagian.