Home Hiburan HUT ke-13, Teater Mina Tani Pentaskan Doa Perawan Tua di Bulan Suci

HUT ke-13, Teater Mina Tani Pentaskan Doa Perawan Tua di Bulan Suci

Pati, Gatra.com – Songsong ulang tahun yang ke-13, Teater Mina Tani usung pentas Doa Perawan Tua. Sejak kemunculannya pada tahun 2009, teater asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini selalu membawakan cerita-cerita khas daerah dalam pertunjukannya.

Konseptor Pertunjukkan, Beni Dewa, mengatakan, teater yang lahir tepat pada tanggal 9 April 2009, telah melahirkan sejumlah karya, di antaranya "Penguasa bukan Penguasa", "Tari Pengkhianatan", "Mlongo Koyo Kebo", "Setengah Wajah", "Orang Kasar", "Ranjang Milik Siapa", "Keranjang", "K2", "Sorr", "Getir", "Tiyang", "Widji", "Plot", "Kobar Api Pesisir Utara Jawa", dan terbaru "Doa Perawan Tua".

“Kami selalu membawakan lakon yang kami adaptasi dari cerita dan budaya Pati. "Doa Perawan Tua" mengisahkan Sedekah Laut yang tak terpisahkan bagi masyarakat pesisir Pantura Timur, telebih di Pati. Sedekah laut telah dianggap menjadi doa dan harapan agar tak ada musibah ataupun balak yang menimpa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Senin (4/4).

Ketua Teater Minatani, Siwi Agustina, menambahkan, teater ini banyak menjadikan cerita maupun tradisi di sekitarnya sebagai inspirasi pementasan. Film Bara itu misalnya, mengambil cerita dari Rara Mendut yang merupakan tradisi tutur masyarakat Pati.

“Tak hanya cerita tutur saja, Lakon Sorr itu menceritakan tentang Mantri Banyu yang banyak di Pati. Begitu juga sejumlah tradisi yang ada di banyak cerita lainnya. Selama pandemi kami juga tetap berproses, yakni dalam pentas virtual,” terangnya.

Ia berharap, ke depan teater Mina Tani terus dapat istiqomah dalam berkarya sehingga diharapkan dapat turut mewarnai dunia perteateran di Kabupaten Pati, terutama untuk mengenalkannya tradisi dan budaya Pati kepada masyarakat luas.

1160

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR