Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang untuk menjaga keamanan perairan di wilayahnya. Termasuk juga kawasan Pelabuhan Tanjung Carat yang kini merupakan Proyek Strategis Nasional atau PSN.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menerima audiensi Komandan Lanal Paembang yang baru Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko di ruang kerjanya pada Senin (4/4).
Menurutnya, Komandan Lanal Palembang yang baru ini tetap harus menjaga sinergitas dalam menjaga status Sumsel sebagai zero konflik. Selain itu, juga sinergi dalam pengamanan kawasan perairan di Bumi Sriwijaya.
“Sekarang ini kita semua fokus pada pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. Semoga bapak (Danlanal Palembang) bisa bersinergi dan berkomitmen menjaga ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Deru berpesan agar Widyo Sasongko dapat menempatkan Sumsel sebagai tempat tugas yang nyaman dan dapat bermitra dengan baik antar matra serta dengan lembaga pemerintahan.
“Jadikan Sumsel ini sebagai tempat tugas yang baik dan dapat juga menjadi tangga bagi karir berikutnya bermitra dengan baik juga antar lembaga menyelesaikan persoalan yang ada,” katanya.
Sementara itu, Komandan Lanal Paembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, mengatakan pihaknya tentu akan bekerja dengan sesuai tugas pokoknya selama menjabat di wilayah Kota Palembang.
“Kami akan bekerja sesuai dengan tugas pokok. Kami pun akan berkoordinasi dengan Forkopimda dalam bertugas,” ujarnya.
Dijelaskannya, pada bulan pertama menjabat sebagai Danlanal Palembang, pihaknya akan melakukan evaluasi guna meningkatkan kinerja yang lebih baik ke depannya.
“Evaluasi mulai kinerja para anggota pada bulan pertama ini dan kami juga akan secara bertahap melakukan pengembangan-pengembangan dalam meningkatkan kinerja kedepannya,” katanya.
Untuk diketahui, Widyo Sasongko menjabat Danlanal Palembang sejak 10 Maret 2022 lalu. Dimana, sebelumnya dia bertugas di Dinas Penerangan Angkatan Laut sebagai Kepala Sub Dinas Penerangan Umum (Kasubdispenum).
