Home Kesehatan Percepat Vaksin Sebelum Musim Mudik, Pemkab Cilacap Gelar Vaksinasi di Malam Hari

Percepat Vaksin Sebelum Musim Mudik, Pemkab Cilacap Gelar Vaksinasi di Malam Hari

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi teknis percepatan vaksinasi Covid-19 untuk memenuhi target capaian vaksinasi booster pada Ramadan 1443 Hijriah ini.

Seperti diketahui, gelombang arus mudik akan terjadi mulai pertengahan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri. Saat itu, diharapkan capaian vaksinasi booster Cilacap sudah tinggi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, untuk mencapai target booster 30 persen, ia meminta agar pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan terus digencarkan. Salah satu kesimpulannya adalah pelaksanaan vaksin setelah buka puasa.

Dengan begitu, vaksinasi ini tetap akan menjangkau kelompok masyarakat yang meyakini bahwa vaksinasi membatalkan puasa. Hasilnya, percepatan vaksin bisa dilakukan dan kekebalan kelompok akan lebih cepat tercipta.

“Salah satu upaya yang dapat ditempuh yakni menerapkan strategi vaksin setelah berbuka puasa. Sehingga dapat menjangkau masyarakat yang masih ragu bahwa vaksin dapat membatalkan puasa. Selain itu, peran pemuka agama dan tokoh masyarakat juga sangat diperlukan dalam sosialisasi vaksinasi ini,” kata Awaluddin, dalam keterangannya, Senin malam (4/4).

Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro sepakat untuk menambah stok vaksin agar target harian dan mingguan dapat tercapai. Sosialisasi booster sebagai syarat mudik juga perlu dilakukan untuk melindungi pelaku mudik dan lansia yang dikunjungi.

Strategi lainnya adalah dengan giat vaksin on the spot, door to door dan memperbanyak gerai vaksin untuk masyarakat di lokasi umum seperti terminal serta supermarket

“Pemudik yang sudah vaksin booster tidak perlu swab. Tapi yang baru vaksin kedua kalau mau mudik harus membawa bukti swab,” ujar Kapolres.

Sejalan dengan Polres Cilacap, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dian Setyabudi mengatakan bahwa pemberian booster harus dipercepat agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 setelah Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Cilacap kan tidak mudik, tapi menerima pemudik. Kita kan tidak tahu para pemudik itu sehat atau tidak, bawa virus atau tidak. Kalau sudah booster paling tidak ada pertahanan. Jadi tidak akan terjadi booming lagi,” ucap Dian.

Dalam rapat koordinasi ini, tampak hadir pula Komandan Distrik Militer 0703 yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim Abdul Aziz Lalo, Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi, serta Wakil Kepala Polres Cilacap, Suryo Wibowo.

1344