Home Milenial Skilled Youth, Program Inisiasi Citi dan IBL Menuju Indonesia Emas 2045

Skilled Youth, Program Inisiasi Citi dan IBL Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta, Gatra.com - Indonesia berpeluang menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045 mendatang. Dalam kondisi ini, Indonesia punya peluang untuk dapat menikmati bonus demografi.

Di kondisi ini, percepatan pertumbuhan ekonomi akan disebabtkan oleh berubahnya struktur umur penduduk. Ditandai dengan menurunnya rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk non-usia kerja kepada penduduk usia kerja. Dengan kata lain, generasi muda akan mendominasi jumlah penduduk di dalam negeri.

Melihat besarnya potensi dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL), selama enam tahun terakhir telah berupaya untuk menyiapkan generasi muda. Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan Program Skilled Youth (Muda Terampil) yang membekali anak muda dengan keterampilan hidup (life skills), baik itu soft skills maupun hard skills.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan bahwa saat ini, Indonesia sudah mulai memasuki masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif mendominasi. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2020, persentase penduduk usia produktif terhadap total populasi Indonesia pada tahun 2020 sebesar 70,72% dan akan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya.

“Hal ini tentunya menuntut generasi muda Indonesia untuk memiliki daya saing yang tinggi dan keterampilan yang mumpuni agar dapat terus berkembang di masa mendatang,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (5/4).

Oleh karena itu, Citi Indonesia secara aktif mendukung kelangsungan Program Skilled Youth agar dapat membekali dan mempersiapkan generasi muda dalam memimpin Indonesia di kemudian hari. Program ini selaras dengan misi global Citi dan Citi Foundation, Pathways to Progress yang berupaya untuk terus memberdayakan generasi muda dengan meningkatkan kesempatan kerja dan peluang ekonominya.

“Hingga saat ini, program Skilled Youth berhasil menjangkau dan membekali sebanyak 2.850 generasi muda. Kami pun berharap agar program ini mampu terus menebarkan manfaat dan meningkatkan kemampuan kerja serta keahlian kewirausahaan para generasi muda,” jelasnya.

Ketua Pembina IBL, Heru Prasetyo juga menyebut bahwa selama enam tahun terakhir, Program Skilled Youth telah berkontribusi dalam menyiapkan Indonesia Emas tahun 2045. Diharapkan agar program ini mampu meningkatkan kesiapan anak muda untuk bekerja maupun berwirausaha.

“Program ini merupakan sebuah inisiasi global yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran generasi muda. Melaluinya, mereka diberikan pelatihan karakter, pelatihan keterampilan kerja, pelatihan manajemen bisnis, bimbingan karir, serta mentoring bisnis,” ujar Heru.

Diketahui, selama enam tahun berjalan, Program Skilled Youth telah berhasil menjangkau lebih dari 2.850 anak muda di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Keberhasilan Program Skilled Youth tidak terlepas dari dukungan para stakeholder terkait, di antaranya pemerintah pusat dan daerah, pihak swasta, institusi pendidikan, maupun dari organisasi masyarakat sipil.

44