Home Sumbagsel Cabai hingga Telur Ayam Ras Jadi Biang Kerok Inflasi di Sumsel

Cabai hingga Telur Ayam Ras Jadi Biang Kerok Inflasi di Sumsel

Palembang, Gatra.com - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami inflasi sebesar 0,69 persen pada Maret 2022. Sedangkan inflasi tahun kalender 2022 (kumulatif) hingga Maret lalu sebesar 1,61 persen dan inflasi tahunan ‘year on year’ Maret 2022 terhadap Maret 2021 sebesar 2,96 persen.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi setempat pada Selasa (5/4), biang kerok inflasi di wilayahnya itu disebabkan beberapa komoditas. Mulai dari cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, bahan bakat rumah tangga hingga telur ayam ras yang mengalami kenaikan harga dibanding rata-rata harga pada Februari 2022.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Erwin Soeriadimadja, mengatakan memang beberapa komoditas mengalami kenaikan pada saat menjelang bulan Ramadhan. Namun, hal tersebut masih dapat diatasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel.

“TPID melakukan sejumlah upaya dalam menekan laju inflasi di Sumsel. Inflasi di Sumsel juga masih terkendali,” ujarnya belum lama ini di Palembang.

Menurutnya, pihaknya dari sebelum Ramadhan pun telah mengantisipasi terhadap kenaikan dibeberapa komoditi. “Namun, hal tersebut masih bisa terakomodir dan diatasi bersama oleh TPID di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel,” katanya.

Karena itu, pihaknya juga mengajak seluruh steakholder di Bumi Sriwijaya untuk bersinergi mengendalikan inflasi dan menjaga stok atau ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini agar tetap aman.

“Karena permintaan yang meningkat saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini, kita perlu bersinergi lebih kuat lagi kepada seluruh steakholder di Sumsel untuk menjaga laju inflasi tetap stabil dan ketersediaan bahan pokok selama hari besar keagamaan,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, Pemprov Sumsel, TPID dan seluruh steakholder yang terlibat masih fokus dalam pengendalian stok minyak goreng (migor) di Sumsel untuk memastikan stok-nya aman.

“Nah, yang masih menjadi fokus kita semua mengenai permasalahan minyak goreng. Namun, saat ini juga stok-nya masih aman,” tandasnya.

1225