Home Kebencanaan AS Alokasikan 44 Juta Dolar untuk Akses Air Minum Masyarakat Indonesia

AS Alokasikan 44 Juta Dolar untuk Akses Air Minum Masyarakat Indonesia

Jakarta, Gatra.com — Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengumumkan program lima tahun dalam kemitraan dengan Indonesia untuk meningkatkan akses air minum, sanitasi aman, dan higien (WASH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air yang tangguh iklim.

Program USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation and Hygiene dengan dana US$44,1 juta (USAID IUWASH Tangguh) akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, lembaga donor, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, penyedia layanan air minum, dan masyarakat untuk memperkuat sektor WASH dan pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Secara khusus, USAID akan meningkatkan akses terhadap layanan air minum dan sanitasi aman serta meningkatkan pengelolaan sumber daya air untuk mendukung layanan air minum yang tangguh iklim, termasuk menggunakan instrumen untuk mengantisipasi dan memantau kinerja sistem layanan air selama musim kemarau dan hujan. Melalui pembinaan dan percontohan, USAID akan membantu perempuan Indonesia mendapatkan keterampilan dan kepercayaan diri untuk memimpin kegiatan WASH dan pengelolaan sumber daya air.

“Selama lebih dari 15 tahun, kemitraan USAID dengan Pemerintah Indonesia telah meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi aman bagi sekitar 7,6 juta orang Indonesia. Melalui program yang baru yaitu USAID IUWASH Tangguh, kami mendukung komitmen Indonesia untuk menyediakan layanan air minum dan sanitasi aman bagi semua sekaligus mengurangi risiko terkait iklim,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.

Melalui kemitraan, pembiayaan, dan data, program USAID berencana membantu setidaknya 1,5 juta orang mengakses air minum aman dan setidaknya 1 juta orang mendapatkan akses layanan sanitasi aman. USAID akan membangun paling sedikit 50 kemitraan publik-swasta dan menjangkau setidaknya 1 juta orang melalui kampanye ketangguhan layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air.

Program tersebut juga diharapkan menarik investasi sedikitnya US$310 juta dari dalam negeri, regional, dan internasional dengan menjembatani kerja sama antara penyedia layanan air minum dan fasilitas pembiayaan baru untuk mendukung penambahan sambungan baru serta pembangunan infrastruktur air dan sanitasi, termasuk fasilitas pengolahan air dan pompa hemat energi.

USAID IUWASH Tangguh melanjutkan kemitraan USAID di sektor WASH yang telah berjalan beberapa dekade dengan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, dan mitra lainnya untuk meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi aman. Program juga akan mengatasi risiko terkait iklim, seperti: banjir dan kekeringan, serta memastikan data risiko iklim dan langkah-langkah respons diperhitungkan dalam pendekatan pengelolaan layanan air minum dan sumber daya air oleh penyedia layanan air minum dan pemerintah daerah.

102