Home Regional Minyak Goreng Curah Masih Langka dan Mahal di Batang

Minyak Goreng Curah Masih Langka dan Mahal di Batang

Batang, Gatra.com - Kelangkaan minyak goreng curah masih terjadi di pasar tradisional Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Selain stoknya kosong, harganya juga melambung di atas harga eceran tertinggi (HET).

Salah satu pedagang di Pasar Batang, Utin mengungkapkan bahwa pasokan minyak goreng curah mengalami keterlambatan sejak dua pekan lalu. Akibatnya dia tidak memiliki stok untuk dijual.

"Minyak goreng curah masih langka. Jadi kesulitan memenuhi kebutuhan pembeli," katanya, Kamis (7/4).

Utin memastikan hampir di seluruh kios yang ada di pasar stok minyak goreng curah kosong karena tidak ada pasokan. Dia berharap pasokan bisa kembali normal.

"Kasihan sama pedagang makanan. Mereka jadi kesulitan jualan karena minyak gorengnya tidak ada,” tuturnya.

Utin menyebut, selain masih langka, harga minyak goreng curah juga masih mahal. Bahkan harganya melebihi HET yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram. "Harganya sekarang Rp24 ribu. Masih mahal," ungkapnya.

Hal senada diungkap pedagang sembako lainnya, Munaroh. Dia mengaku masih kesulitan mencari minyak goreng curah sejak pemerintah mencabut HET minyak goreng kemasan. “Kalau pun ada, persediaannya terbatas. Belum ada kepastian kapan pasokan kembali normal,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Batang, Endang Rahmawati menyebut kosongnya stok minyak goreng curah di pasar tradisional karena belum ada pasokan dari empat pedagang besar di Batang. “Kami masih berupaya ke pihak provinsi agar membantu sehingga pasokan minyak goreng curah kembali normal,” ujarnya.

1041