Karanganyar, Gatra.com- Penjaringan bakal calon legislatif Partai Golkar pada pemilu 2024 sudah dimulai. Seluruh biaya fit and proper test ditanggung partai tanpa perlu memungutnya ke masyarakat.

Demikian ditegaskan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Jateng, Ilyas Akbar Almadani kepada wartawan usai rapat internal pengurus partainya di kantor DPD II Partai Golkar Karanganyar, Jumat malam (8/4).

Menurutnya, fit and proper test diampu oleh ketua, sekretaris dan bendahara partai golkar Karanganyar untuk bakal calon legislatif daerahnya yang akan maju pada pemilu legislatif 2024. Internal pengurus tersebut menggandeng akademisi universitas.

"Semua difasilitasi DPD II. Tak sepeserpun memungut dari masyarakat. Penjaringan zero cost. Kemitraan dengan kampus, tes kesehatan dan sebagainya ditanggung DPD II," kata Ilyas.

Pada Pileg 2024, ia menargetkan sapu bersih 17 dapil di Karanganyar. Pada pileg 2019 lalu berhasil meraup 12 kursi legislatif dari total 45 kursi yang diperebutkan. "Targetnya tiap dapil bisa naik 1 kursi. Jadi 17 kursi," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, bursa caleg DPD II Golkar Karanganyar telah mewadahi 90 orang. Dari jumlah itu, 12 diantaranya incumbent.

"Ada 90 (dalam bursa caleg). Yang kita butuhkan 45 (total kursi DPRD Karanganyar). Enggak boleh lebih maupun kurang. Sambil jalan diotak-atik (formasi dapil)," katanya.

Ia memastikan bakal caleg mewakili sosok potensial dari muda milenial, perempuan, ormas dan sebagainya. "Satu sampai dua orang muda per dapil. Fit and Proper Test untuk mengetahui kemampuan, komitmen dan sesuai visi misi Golkar," katanya.

Meski sudah mengantongi 90 bakal caleg, bukan berarti penjaringan ditutup. Ia tetap membuka penjaringan sampai saat penutupan pendaftaran caleg oleh KPU.