Home Politik Anomali Survei Capres? Prabowo Unggul Jauh, Sandi Masuk, Anies Terpuruk

Anomali Survei Capres? Prabowo Unggul Jauh, Sandi Masuk, Anies Terpuruk

Jakarta, Gatra.com- Peneliti Senior Point Indonesia, Usmar, memaparkan hasil survei nasional bertajuk '5 Capres Pilihan Publik 2024' pada Minggu (10/4). Lima calon itu Prabowo, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno. Memasukan Sandi dalam survei ini terkesan anomali karena tidak moncer survei-survei lain.

Dalam survei dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.916 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error sebesar 2,24% itu diperoleh hasil Prabowo unggul.

Prabowo Subianto menjadi Capres 2024 terpopuler dengan peroleh 28% diikuti Ganjar Pranowo dengan perolehan sebesar 24,1%. Sedangkan Sandiaga Uno berada di urutan ketiga dengan perolehan 21,7%, Anies Baswedan sebesar 10,3% dan Ridwan Kamil 7,2%. Namun total hanya 91,3% pemilih, yang 8,7% tidak terdeteksi.

Tidak hanya popularitas Capres 2024, Usmar mengungkapkan terdapat sejumlah isu dikaji dalam survei nasional. Di antaranya lapangan kerja dan pengangguran, kenaikan harga kebutuhan pokok serta pertumbuhan ekonomi.

"Sudah bukan rahasia bahwa fokus pertumbuhan ekonomi menjadi isu sentral dan berkaitan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19," ungkap Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) itu kepada Gatra.com, Minggu (10/4).

"Selain itu, publik memiliki kata kunci khusus dalam melihat permasalahan ekonomi hari ini mulai dari lapangan kerja dan pengangguran, kenaikan harga kebutuhan pokok dalam hal ini harga minyak goreng, kenaikan harga BBM, hingga rencana kenaikan harga pertalite juga gas LPG 3 kilogram," jelasnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, publik menginginkan pemimpin yang memiliki perhatian pada ketiga isu di atas. Sandiaga Uno pun muncul sebagai tokoh yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan itu.

“Merujuk pada hasil Survei Nasional 5 Capres Pilihan Publik, Sandiaga Uno masih menjadi tokoh yang berkomitmen penuh pada pemulihan ekonomi, salah satunya memanfaatkan kebijakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai katalis pemulihan ekonomi nasional," ungkap Usmar.

"Selain itu, salah satu poin kuat Sandiaga Uno ialah karena pengalaman beliau sebagai pengusaha. Sandiaga Uno memiliki positioning lebih dalam isu-isu ekonomi karena perannya dalam menciptakan kebijakan yang pro-entrepreneurship, hingga membuka lapangan pekerjaan” tutupnya.

Tidak jelas kriteria memasukan nama Sandiaga dalam survei lima kandidat calon presiden.  Karena, memasukan nama Sandi terkesan anomali karena berbeda dengan hasil beberapa lembaga survei lainnya. Tahun lalu, ada Charta Politika yang melakukan survei pada 20-24 Maret 2021. Lembaga ini mencatat elektabilitas Prabowo menempati posisi teratas sebagai Capres 2024.

Dalam simulasi 12 nama, elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut sebesar 19,6 persen. Di posisi berikutnya ada Ganjar dengan 16 persen, Anies sebesar 12,6 persen, Sandi 9,3 persen, dan Ridwan Kamil 8,1 persen. "Ada tiga sosok calon kepala daerah dan dua sosok menteri," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Senin, 29/03/2021.

Lalu pada 3 April 2022, ada Indikator Politik yang mengumumkan hasil survei mereka. Dalam simulasi 19 nama, survei ini menempatkan tiga nama teratas yaitu Prabowo 22,4 persen, Ganjar 21,6 persen, dan Anies 17,1 persen. Sementara, Sandi ada di urutan keenam dengan angka 4,7 persen.

Lalu saat dikerucutkan menjadi 7 nama, tiga nama teratas tetap Prabowo, Ganjar, dan Anies. Nama Sandi justru tidak masuk dalam simulasi 7 nama versi Indikator Politik.

112