Home Nasional Aksi Unjuk Rasa di NTB, Mahasiswa Terlibat Saling Dorong dengan Aparat

Aksi Unjuk Rasa di NTB, Mahasiswa Terlibat Saling Dorong dengan Aparat

Mataram, Gatra.com - Massa yang berasal dari ratusan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) se-Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menepati janjinya untuk menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (11/4). Aksi ini dimulai dari perempatan Jalan Pejanggik depan Islamic Senter (IC) atau perempatan Bank Indonesia (BI) Mataram.

Sejak pulul.7.30 WITA, terpantau di sepanjang jalan Pejanggik telah dipadati ratusan mahasiswa yang melakukan aksinya menuju Gedung DPRD NTB di Jalan Udayana Mataram. Akibat penumpukan massa aksi yang berada di ruas jalan Udayana, Polresta Mataram mengalihkan kendaraan ke arah timur.

Dipimpin Korlap, sejumlah perwakilan mahasiswa melakukan orasi di atas sebuah mobil bak terbuka yang dilengkapi pengeras suara, langsung menyuarakan berbagai tuntutannya. Tuntutan utama yang disingung yakni terkait penolakan wacana penundaan Pemilu 2024, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok (Sembako), dan terjadinnya kelangkaan minyak goreng, terlebih saat Ramadan.

Dalam aksi tersebut mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD NTB, Mataram, NTB.

Gerakan mahasiswa di NTB sementara ini terbagi di dua tempat yang menjadi titik aksi. Pertama di Kota Mataram dan di Kabupaten Dompu.

Kapolres Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi menyatakan, Polresta Mataram telah siaga untuk melakukan pengamanan. Sejak minggu sore (10/4) diawali dengan apel siaga yang diikuti seluruh PJU dan personel Polresta Mataram. Jumlah personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran yang diterjunkan dalam pengamanan unjuk rasa tersebut sebanyak 477 personel tanpa senjata.

1229