Home Regional Kenali Titik Buta Jalan Raya Sebelum Pulang Mudik

Kenali Titik Buta Jalan Raya Sebelum Pulang Mudik

Karanganyar, Gatra.com - Blankspot atau titik buta penyebab lakalantas di jalan raya kian bermunculan. Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) dengan Satlantas berusaha mengurai problem yang menyebabkannya bermunculan.

Belum lama ini, blankspot terdeteksi di Geneng atau selatan Radio Swiba Karanganyar Kota. Di sana, sering terjadi pengendara mengalami lakalantas tunggal maupun kontra dengan pengguna jalan lain. Dilihat dari rambu maupun Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), sarana tersebut sebenarnya tersedia.

"Blankspotnya ada beberapa titik di Geneng. Sebenarnya sudah dipasang rambu. Bersama Satlantas dicari sebenarnya faktor apa yang memunculkan blankspot. Di beberapa kejadian lakalantas memang tidak dilaporkan karena fatalitasnya kecil," kata Kasi Lalu lintas Dishub PKP Karanganyar, Muladi kepada Gatra.com, Senin (11/4).

Kemudian blankspot di batas pemisah flyover dengan jalan raya. Titik butanya sudah diantisipasi dengan lampu flash. Pernah terjadi mobil menabrak pembatas itu karena pengemudi sulit membedakan pembatas itu dengan jalan aspal.

Lalu ruas Jl Karanganyar-Tawangmangu di Asemgrendel, Popongan. Seringnya kecelakaan lalu lintas di ruas tersebut menimbulkan tanda tanya.

"Ada sebuah pohon asem besar di ladang, dekat turus jalan. Jalan di sana terang, lurus dan tidak berlubang. Tapi seringnya kecelakaan malah di situ. Baru kita telusuri dimanakah blankspotnya," katanya.

Terbaru, blankspot di dalam kota. Yakni simpang Bejen sampai ke depan kantor DPRD Karanganyar.

"Titik buta di Bejen sampai depan DPRD sudah terkenal rawannya sampai di Dishub Provinsi," katanya.

Sementara itu salah satu cara meminimalisasi blankspot dengan menyediakan penerangan cukup. Saat ini, 12 tiang penerangan jalan umum (PJU) anyar pengadaan tahun 2022 siap dinyalakan untuk menyambut arus mudik. Lokasinya di sepanjang depan pabrik Kusuma Hadi Jaten sampai asrama TNI 413.

"Yang layak diganti ada 26 titik. Tapi yang sudah direalisasi baru 12 titik. Tiap titik 120 watt," pungkasnya

1418