Home Gaya Hidup Tolak Klaim Malaysia, Seniman Kendal Gelar Pentas Reog 2 Jam

Tolak Klaim Malaysia, Seniman Kendal Gelar Pentas Reog 2 Jam

Kendal, Gatra.com – Pentas reog selama dua jam digelar seniman-seniman di Kabupaten Kendal di Taman Kota Weleri, Senin malam (11/4). Dalam pentas yang digelar sejak pukul 20.00–22.00 WIB itu, para seniman menyuarakan aspirasinya menolak klaim Malaysia atas budaya reog yang dianggap negeri jiran sebagai warisan budayanya.

Ketua Paguyuban Reog Montongsari juga anggota DPRD Kendal dari Partai Gerindra, Rizki Aritonang, mengatakan, dengan adanya pengakuan Malaysia terhadap reog, ia dan seluruh seniman reog Kabupaten Kendal tidak terima.

"Kami melakukan orasi ini bukti bahwa kami tidak terima atas pengakuan Malaysia terhadap reog asli Indonesia," kata Rizki Aritonang.

Ia juga mengaku sangat bersyukur karena aksi yang dilakukan malam ini mendapat dukungan dari para seniman, baik dari seniman Reog Semarang maupun dari seniman Reog Pekalongan.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa seniman reog di Kendal, mengundang budayawan dan para pemerhati budaya bangsa untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan seni Reog Ponorogo.

"Ini adalah budaya asli Indonesia, bukan Malaysia, saya berharap masyarakat dan pemerintah bisa komitmen menjaga kebudayaan kita," tandasnya.

Sementara itu, Hari, Pengurus Reog Putro Pulong dari Semarang, mengatakan, kedatangannya bersama dengan teman-temannya sengaja dilakukan untuk melakukan aksi solidaritas para seniman yang secara tegas menolak klaim Malaysia.

"Kami menolak klaim Malaysia terhadap Reog Ponorogo, karena Reog Ponorogo adalah asli punya negara kita," ujarnya.

239