Home Ekonomi Penukaran Uang Pinggir Jalan Marak, BI: Kami Tak Bisa Melarang

Penukaran Uang Pinggir Jalan Marak, BI: Kami Tak Bisa Melarang

Banjarmasin, Gatra.com - Semakin mendekati Idulfitri, jasa penukaran uang pinggir jalan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) makin menjamur.

Fenomena tersebut terus terjadi setiap tahun. Padahal, himbauan dari Bank Indonesia Perwakilan Kalsel terus dilakukan, namun rupanya masyarakat masih suka memilih tukar uang dipinggir jalan ketimbang ke bank atau tempat - tempat yang telah disediakan.

Jejeran penawaran jasa penukaran uang baru terbanyak ada di Jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin. Puluhan orang setiap hari terlihat nangkring di kiri kanan bahu jalan tersebut sambil memegang gepokan uang baru. Ironisnya, lokasi penawaran jasa penukaran uang hanya selemparan batu dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalsel.

Selain di Jalan Lambung Mangkurat, jasa penukaran uang baru bisa juga ditemui di jalan utama lainnya seperti Ahmad Yani, Hasan Basri dan S Parman.

Menanggapi masih bermunculannya jasa penukaran uang baru pinggir jalan, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, Imam Subarkah mengaku tidak bisa melarang karena aturan untuk melarang memang tidak ada.

"Kita hanya sebatas menghimbau dan menyarankan kepada masyarakat agar menukarkan uangnya ke tempat yang sudah kita siapkan seperti bank dan mobil kas keliling. Untuk melarang kita tak punya kewenangan," ujarnya kepada awak media di Banjarmasin, Senin (11/4).

Dia sampaikan, penukaran uang baru dipinggir jalan cukup berisiko karena bisa saja ada yang nakal dengan menyelipkan uang palsu. "Jadi yang paling aman menukar uang ke bank dan tempat resmi yang disediakan," tegas Imam.

Untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri1443 H, terang Imam, Bank Indonesia Perwakilan Kalsel telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,5 triliun. "Meningkat 15 persen jika dibanding tahun lalu," ucapnya.

Imam menjelaskan, layanan penukaran uang Rupiah pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H dilakukan melalui penukaran uang di Perbankan terdiri dari 28 Bank Umum dan 15 BPR yang dimulai sejak tanggal 4 sampai 28 April 2022. Kegiatan tersebut tersebar di 198 titik layanan penukaran, 168 titik layanan bank umum dan 30 titik layanan BPR.

"Kami siapkan juga penukaran uang di Mobil Kas Keliling di Lapangan Kamboja Banjarmasin depan Kantor Kelurahan Banjarmasin Tengah pada tanggal 5, 11, 12, 18, 19, 25 dan 26 April 2022. Layanan ini kembali dibuka setelah ditiadakan selama 2 tahun akibat pandemi," tukasnya.

190