Home Hukum Tangis Pilu Ibu Angkat, Pingsan Saat Korban Dimakamkan

Tangis Pilu Ibu Angkat, Pingsan Saat Korban Dimakamkan

Sukoharjo, Gatra.com - Jenazah korban penganiayaan, FU, asal Kartasura telah dimakamkan. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tegalan RT 03/RW 01 Desa Ngabeyan, Rabu (13/4/2022).

Bocah yang masih duduk di bangku TK tersebut meninggal dunia di rumahnya di Dukuh Blateran RT 01/RW 02 Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Di rumah tersebut korban tinggal bersama tiga orang kakak angkatnya.

Jenazah dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB. Tempat pemakannya sendiri hanya berjarak beberapa meter dari rumah duka, tepatnya di belakang terminal lama Kartasura. 

Dari pantauan di lokasi, para tetangga sudah memadati rumah duka. Ibu angkat korban, Kartini, yang semula berada di luar kota juga terlihat.

Bahkan saat jenazah akan dimasukkan ke liang lahat, Kartini tiba-tiba tidak sadarkan diri. Karena kondisi tersebut, ibu angkat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Kartasura.

"Tadi ibu angkatnya yang pingsan," ucap Suraji Ketua RT setempat.

Suraji mengatakan, saat kejadian, ibu angkat korban tengah berada di Jakarta. Sehingga tak heran, kondisi Kartini drop ketika melihat anak angkatnya sudah dibungkus dengan kain kafan.

"Baru tadi pagi tibanya, berangkat dari Jakarta," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, UF, meninggal karena mendapat penganiayaan dari kakak angkatnya, F. F yang masih duduk di bangku SMA tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Sukoharjo.

3787