Moskow, Gatra.com- Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kapal penjelajah rudal Moskva Rusia, kapal utama Armada Laut Hitam, telah terkena tembakan berat dan diikuti ledakan amunisi pada Kamis pagi. Iran Press, 14/4.

Kementerian mengatakan: "Akibat kebakaran yang menghantam kapal penjelajah rudal Moskva, amunisi telah meledak. Kapal telah rusak parah," lapor Sputnik.

Bersamaan dengan pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia tentang insiden di kapal perang ini, yang merupakan kapal perang terpenting di Armada Laut Hitam Rusia, beberapa sumber mengklaim bahwa rudal Ukraina menabrak kapal.

Pernyataan itu menambahkan bahwa semua anggota kru telah dievakuasi dengan aman dan penyebab kebakaran sedang diselidiki. Rincian lain dari insiden dan penyebab kebakaran tidak diberikan saat ini.

Pada awal Februari, kapal penjelajah melakukan latihan untuk mempertahankan semenanjung Krimea di Laut Hitam. Kapal, yang nama awalnya adalah "Slava," di tempatkan pada tahun 1976 di Nikolaev dan ditugaskan pada tahun 1983.

Pada 24 Februari, sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari para pemimpin republik Donbas, Vladimir Putin mengumumkan peluncuran operasi militer khusus Rusia di Ukraina, menekankan bahwa Moskow tidak berniat menduduki wilayah Ukraina.

Ini adalah perlucutan senjata dan de-Nazifikasi Ukraina. Tidak hanya negara-negara Barat yang gagal membantu meredakan ketegangan di Ukraina, tetapi mereka juga memperburuk konflik dengan memasok senjata ke Kyiv.