Home Ekonomi Laba Bersih Meningkat 83%, Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen

Laba Bersih Meningkat 83%, Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen

Jakarta, Gatra.com – PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta pada Rabu (13/4). Kegiatan yang berlangsung offline dan virtual itu dilanjutkan dengan paparan publik kepada investor, bankers, dan media.

Hasil putusan RUPST menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2021. Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen sebesar Rp26,- (dua puluh enam rupiah) per lembar saham, di mana dividen interim sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) per lembar saham sudah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021, dan sisanya sebesar Rp19,- (sembilan belas rupiah) per lembar saham akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 13 Mei 2022.

Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk Hendrix Permana menyatakan, sepanjang 2021, Astragraphia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp87 miliar atau tumbuh sebesar 83% dibandingkan 2020, dengan pendapatan bersih sebesar Rp3,299 triliun. “Peningkatan laba bersih terutama dikontribusikan dari optimalisasi biaya operasional yang turun sebesar 7% akibat perbaikan di beberapa pos pengeluaran dan digitalisasi proses internal. Beban keuangan juga turut menurun disebabkan adanya perbaikan pada working capital serta siklus operasi yang lebih baik,” ujar Hendrix.

Astragraphia, Hendrix melanjutkan, telah menerapkan perilaku adaptif, responsif, dan inovatif untuk menemukan cara terbaik dalam mengoptimalkan peluang bisnis di tahun 2021. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan. “Kami mengedepankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis untuk membangun pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan meskipun di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih,” katanya.

Pada 2022, pihaknya optimis dapat menjalankan inovasi solusi produk dan layanan, penguatan kompetensi sumber daya manusia, serta peningkatan manfaat dan nilai tambah dalam pelaksanaan kontribusi sosial melalui pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Saat ini, Astragraphia melalui unit usaha Solusi Dokumen berhasil mempertahankan posisi pemimpin pasar di segmen perangkat multifungsi A3 berwarna dan printer produksi di tahun 2021. Pencapaian itu diraih berkat konsistensi perusahaan dalam melakukan penetrasi pasar untuk seluruh portofolio produk.

Unit usaha Solusi Teknologi Informasi yang dijalankan entitas anak, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) berhasil meningkatkan laba bersih dan pendapatan bersih, serta mencatatkan pertumbuhan pada pencapaian total nilai kontrak baru di sepanjang 2021 yang terutama didapatkan dari sektor IT Services. Sedangkan, unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan entitas anak PT Astragraphia Xprins Indonesia terus mengembangkan ekosistem online untuk meningkatkan transaksi pada platform AXIQoe.com dan PrintQoe.com terutama dari segmen pasar B2B yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2021.

Selain menetapkan pembagian dividen, RUPST mengangkat Arya N. Soemali sebagai komisaris independen menggantikan Lukito Dewandaya dan tidak ada perubahan terhadap susunan direksi perusahaan. Berdasarkan keputusan RUPST tersebut, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Astragraphia menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Santosa

Komisaris : Gunawan Geniusahardja

Komisaris Independen : Arya N. Soemali

Presiden Direktur : Hendrix Pramana

Direktur : Halim Wahjana

Direktur : King Iriawan Sutanto

Direktur : Widi Triwibowo

118