Home Ekonomi Kebutuhan SDM Industri Capai 682 Ribu Orang, Kemenperin Terus Dorong Program Link and Match

Kebutuhan SDM Industri Capai 682 Ribu Orang, Kemenperin Terus Dorong Program Link and Match

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan mengatakan bahwa kebutuhan Sumber Daya Manusia Industri mencapai 682.000 orang per tahun.

“Sampai saat ini, kebutuhannya belum sepenuhnya dipenuhi oleh unit pendidikan dan pelatihan di Indonesia, walaupun jumlah pengangguran di Indonesia relatif masih tinggi,” katanya di Jakarta, Kamis (14/4).

Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan program link and match antara unit pendidikan dan pelatihan dengan industri penggunanya. Kementerian Perindustrian sendiri telah melakukan program ini melalui BPSDMI.

“Seluruh unit pendidikan vokasi industri yang tersebar di 11 Provinsi telah menerapkan pendidikan berbasis kompetensi yang bermitra dengan Industri penggunanya dari proses perekrutan, prakerin, hingga penempatan. Oleh karena itu seluruh lulusan sekolah dan kampus kita terserap oleh Industri, melanjutkan pendidikan, dan menjadi wirausaha,” jelasnya.

Selain itu, sekolah serta kampus Kemenperin juga memiliki kualitas dan menjadi best practice penyelenggaraan pendidikan sistem ganda yang link and match dengan Industri. Selama dua tahun berturut-turut, SMAK Bogor dan SMTI Yogyakarta terpilih sebagai SMK terbaik di Indonesia di posisi pertama dan ketiga.

Pendidikan tinggi di bawah naungan Kemenperin juga mendapat dukungan dari mitra luar negeri seperti Swiss, Jerman, dan Singapura. Bahkan saat ini, unit pendidikan Kemenperin sedang menjajaki penyelarasan kualifikasi lulusan dengan standar di Eropa yang difasilitasi oleh Duta Besar RI di Jerman.

“Hal ini menguatkan kualitas unit pendidikan dalam mencetak SDM Industri unggul yang tidak hanya berkiprah di kancah nasional tapi juga siap berkompetisi di dunia global,” ucapnya.

47