Jakarta, Gatra.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian kembali membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) untuk yang ketiga kalinya secara bersama dan online untuk seluruh unit pendidikan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan mengatakan bahwa JARVIS merupakan upaya Kemenperin dalam beradaptasi dan bertransformasi ke dunia digital.

“Melalui JARVIS, akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah, dan madrasah aliyah kejuruan untuk masuk di 10 Politeknik dan dua Akademi Komunitas,” katanya di Jakarta, Kamis (14/4).

JARVIS juga memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk dapat masuk di SMK di lingkungan Kementerian Perindustrian. JARVIS SMK akan menampung 2.537 siswa lulusan SMP dan MTs di sembilan SMK SMAK/SMTI.

Melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas, diharapkan dapat menjaring 3.877 mahasiswa baru dengan 498 mahasiswa di antaranya bebas biaya kuliah. Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah menyediakan kuota bebaas biaya kuliah untuk 96 orang. Sedangkan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah untuk 120 orang.

Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan juga menyediakan kuota bebas biaya kuliah untuk 72 orang. Terbanyak, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah untuk 210 orang.

“Saya berharap para lulusan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya juga berharap Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS terus dikembangkan dan adaptif dengan kondisi dan tantangan kita ke depan,” ucap Arus.