Karanganyar, Gatra.com - Penunjuk arah konvensional dianggap masih efektif memberikan informasi akurat lokasi tujuan. Terutama rute jalur alternatif dan pedesaan.

"Sebenarnya jalan yang ditunjukan dari googlemaps sudah benar. Tapi seringnya kesasar. Dilewatkan jalur tikus, jalannya sempit dan curam. Setelah itu kebingungan cari jalan raya," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar Ipda Teguh Sarwono kepada wartawan, Kamis (14/4).

Melihat fakta tersebut, Satlantas bersama Dishub Karanganyar memasang rambu penunjuk arah di titik strategis. Yakni di persimpangan jalan menuju jalan alternatif. Tak ada salahnya para pengguna jalan yang terbiasa memakai panduan googlemaps, memanfaatkan informasi rambu penunjuk arah. Kabupaten Karanganyar yang memiliki destinasi wisata alam di area pegunungan kerap dijadikan tujuan healing pengunjung luar daerah. Sebagian obyek didirikan di lokasi sulit akses transportasi.

Lebih lanjut dikatakan, rambu ini dipasang sedini mungkin menghadapi arus mudik dan balik nanti. Di tahap pertama ini, rambu petunjuk jalan dipasang di tiga lokasi, yaitu simpang Koramil Tasikmadu, simpang barat PG Tasikmadu dan simpang empat Papahan.

"Rambu petunjuk jalan ini dipasang dari berbagai arah agar pengemudi mengetahui jalur-jalur mana yang akan dilalui," katanya.

Selain jalur alternatif, pemasangan rambu petunjuk jalan juga akan diperluas di kawasan wisata. "Nanti akan kita lanjutkan pemasangan di kawasan wisata. Kemudian di wilayah perbatasan Sragen dan Jawa Timur," tuturnya.

Selain pemasangan rambu petunjuk jalan, pihaknya juga memasang imbauan kepada pengguna jalan. Imbauan agar berhati-hati mengendarai kendaraan dan mematuhi rambu lalu lintas.