Tegal, Gatra.com - Masyarakat di Kota Tegal, Jawa Tengah yang hendak menukarkan uang pada Lebaran tahun ini tak harus ke kantor bank. Layanan penukaran uang juga bisa dijumpai di kawasan Jalan Ahmad Yani.
Di kawasan yang akan dijadikan city walk tersebut, terdapat tujuh titik layanan penukaran uang menggunakan mobile bank untuk memudahkan masyarakat. Layanan bersama ini merupakan kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal dengan perbankan di wilayah eks Karesidenan Pekalongan dan Pemkot Tegal.
Layanan penukaran uang tersebut dibuka setiap Selasa, Rabu, Kamis mulai pukul 09.00. Masyarakat bisa menukarkan uang pecahan besar ke pecahan Rp1.000 hingga Rp20.000 dengan jumlah uang yang ditukarkan dibatasi maksimal Rp3,8 juta.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, layanan bersama penukaran uang tersebut untuk memudahkan masyarakat yang memerlukan uang baru pecahan kecil untuk keperluan Lebaran.
"Penukaran uang baru setiap mau Lebaran sudah jadi tradisi, sehingga dengan adanya layanan di ruang publik ini tentunya memudahkan masyarakat. Ini juga penting untuk mengurangi antrean di bank-bank, sehingga lebih mempercepat pelayanan," ujar Dedy Yon saat membuka Layanan Bersama Penukaran Uang serta Peluncuran Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS, Kamis (14/4).
Dedy Yon menyebut, layanan tersebut dibuka di Jalan Ahmad Yani selama dua pekan menjelang Lebaran. "Selain di city walk Jalan Ahmad Yani, di bank-bank juga tetap ada layanan penukaran uang," kata dia.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal M Taufik Amrozy mengatakan, antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang menjelang Idulfitri terbilang tinggi. Untuk itu, menjelang Lebaran tahun ini BI Tegal bekerjasama dengan perbankan menambah titik layanan penukaran uang untuk melayani masyarakat.
Selain di kawasan Jalan Ahmad Yani dan Pasar Pagi Kota Tegal, layanan penukaran uang juga dibuka di rest area ruas tol Pajagan-Pemalang dan Pemalang-Batang.
"Di ruas tol Pejagan-Pemalang berada di rest area KM 252, 260, 275, 282, dan 294. Ruas tol Pemalang-Batang di rest area KM 36 dan 379. Sedangkan di kantor perbankan ada 60 titik," ungkapnya.
Sebelumnya Taufik mengungkapkan, BI Tegal menyiapkan uang tunai sebanyak Rp4,12 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah eks Karesidenan Pekalongan pada Ramdan dan Lebaran tahun ini. "Jumlah itu meningkat 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp3,31 triliun," kata dia.
Sementara itu salah seorang warga Aminudin (42) mengaku hendak menukarkan uang agar bisa memberi THR kepada keponakan saat Lebaran nanti. "Saya mau nukar Rp3,8 juta. Buat anak-anak biar pada senang," tutur warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan itu, Kamis (14/4).
