Home Gaya Hidup #THRBisaDiatur, Begini Caranya

#THRBisaDiatur, Begini Caranya

Jakarta, Gatra.con- Menginjak pertengahan bulan puasa, selain semangat menuju hari kemenangan, tentunya sebagian orang menantikan yang namanya tunjangan hari raya (THR). Kehadiran uang THR ini umumnya digunakan untuk membagikan amplop THR kepada sanak saudara, berbelanja berbagai barang yang berlabel promo Idul Fitri, hingga beberapa orang memilih menggunakan uang THR untuk upgrade gadget.

Namun, dari semua itu, tak jarang akhirnya ada penyesalan akan semua pengeluaran yang dihasilkan. Untuk menghindari hal tersebut, Certified Financial Planner (CFP) & Influencer, Putri Madarina memaparkan bagaimana mengatur perencanaan keuangan terutama bagi para sosok ibu yang menjadi pengelola keuangan rumah tangga.

“Menjadi sosok pengelola keuangan tentu bukanlah hal yang mudah karena melakukan perencanaan keuangan dalam sebuah keluarga ini merupakan bentuk tanggung jawab baik untuk diri sendiri, keluarga, hingga masa depan" ujar Putri dalam webinar #THRBisaDiatur Sosok Ibu sebagai Manager Keuangan Rumah Tangga (14/4).

Putri memaparkan dengan melakukan empat tahapan check-up keuangan. Pertama dimulai dari mengetahui dan menghitung sumber pendapatan baik bulanan seperti gaji atau tahunan seperti THR ataupun bonus.

Selanjutnya detailkan dan hitung pengeluaran kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan dapur, listrik, air, dan lainnya. Setelah mengetahui dua hal tadi, barulah kita melakukan finalisasi cash budget secara bulanan maupun tahunan.

Serta mempersiapkan dana darurat dengan rasio 3x pengeluaran bagi yang single dan 6x pengeluaran bagi yang sudah menikah. Serta 12x pengeluaran bagi yang sudah memiliki anak. Dengan begitu, keuangan rumah tangga dapat dinyatakan keluar dari defisit keuangan.

Melihat realita yang memang berulang tiap tahunnya bahwa pada akhirnya uang THR ini biasanya dominan digunakan untuk tujuan jangka pendek atau kesenangan sesaat serta hanya sedikit yang akhirnya dialokasikan untuk keperluan jangka panjang seperti menabung atau investasi.

Dalam acara ini juga diberikan pandangan baru bahwa THR dapat menjadi langkah antisipasi kejadian tak terduga dengan berasuransi, THR dapat melindungi risiko finansial dengan investasi, THR dapat berperan sebagai bentuk ikhtiar kita dengan zakat, THR sebagai bagian penting dari perencanaan keuangan sebagai pemasukan tambahan kita.

Sejalan dengan Putri, Chief Digital Officer Asuransi Astra, Teddy Suryawan juga memaparkan pentingnya mengubah stigma THR ini menjadi uang untuk melindungi risiko finansial dengan menghindari pengeluaran membengkak secara mendadak. Ibu, sebagai manager keuangan dalam rumah tangga dapat menghindarkan diri dari kejadian ini.

Salah satu caranya adalah dengan mengalokasikan THR untuk langkah antisipasi kejadian tak terduga karena tentu di momen lebaran ini kita semua ingin merasakan peace of mind di berbagai momen tanpa khawatir. Salah satu yang sering terjadi adalah sakit akibat konsumsi makanan tidak sehat dan perubahan cuaca.

“Asuransi Astra menghadirkan produk asuransi kesehatan rawat jalan perorangan berbasis digital, yaitu Garda Healthtech yang memberikan perlindungan menyeluruh, kemudahan dalam mengaksesnya, dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Jadi selain keluarga terlindungi akan risiko biaya membengkak karena sakit, keuangan juga tetap dapat terlindungi,” ujar Teddy dalam kesempatan yang sama.
 

81