Home Pendidikan Pemerintah Kirim Mahasiswa Vokasi Kuliah 1 Semester di Luar Negeri

Pemerintah Kirim Mahasiswa Vokasi Kuliah 1 Semester di Luar Negeri

Jakarta, Gatra.com – Pemerintah siap untuk memfasilitasi para mahasiswa vokasi untuk bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri. Hal ini bisa diwujudkan, setelah Kemendikbudristek meluncurkan program Indonesian International Students Mobility Award (IISMA).

Mendikbudristek, Nadiem Makarim, berpandangan, program ini dinilai baik untuk melahirkan calon-calon pemimpin yang menguatkan posisi Indonesia di panggung dunia. Selain itu, cara ini juga jadi langkah pemerintah untuk terus menghilangkan sekat-sekat antara pendidikan vokasi dengan industri.

"Pandangan ini juga berlaku bagi mahasiswa pendidikan vokasi yang kelak akan bekerja di industri-industri terkemuka dunia, baik yang berlokasi di Indonesia maupun di mancanegara," kata Nadiem dalam Peluncuran IISMA, Jumat (15/4).

Selain itu, Nadiem juga menyebut bahwa Internasionalisasi pendidikan sudah menjadi keharusan jika sumberdaya manusia Indonesia ingin berperan dan mendapat manfaat dari globalisasi. Apalagi jika memandang kompetisi dunia industri yang akan menjadi semakin kompetitif kelak.

"Sehingga harapannya program ini dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi internasional yang sangat dibutuhkan oleh para lulusan vokasi," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, mengatakan melalui program ini pemerintah akan mengirimkan mahasiswa vokasi untuk belajar dan magang selama satu semester di berbagai negara.

Untuk tahun 2022, Program IISMA Edisi Vokasi kuota yang tersedia sebanyak 400 peserta. Beberapa negara yang telah mendukung program ini di antaranya, Inggris, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Australia.

"Dengan semakin banyaknya mobilisasi mahasiswa vokasi ke berbagai institusi pendidikan luar negeri, mahasiswa akan mengetuk pintu institusi terkemuka dunia dan membuka jalan kerja sama," ujar Wikan.

73